Solopos.com, SOLO — Kepala Satpol PP Kota Solo, Sutarjo, meminta para pemilik warnet dan game online tidak mengizinkan siswa yang masih memakai seragam sekolah untuk bermain, terutama pada jam-jam masuk sekolah.
Imbauan itu disampaikan Sutarjo menyusul adanya dugaan bahwa warnet dan tempat bermain game online menjadi sasaran pelajar yang membolos, salah satunya di wilayah Sragen. Di sisi lain, sejumlah warnet dan game online diduga belum berizin.
Sutarjo saat dihubungi Solopos FM dalam sesi Dinamika 103, Kamis (28/11/2013), juga meminta pengusaha warnet atau penyedia game online yang belum beriizin segera mengurus izin. Jika tidak, Sutarjo mengaku tidak segan untuk bertindak, mulai memberi peringatan secara bertahap hingga menertibkannya.
Dia juga mengimbau masyarakat berperan aktif melaporkan siswa yang membolos ke kantor kelurahan setempat yang akan meneruskannya ke Satpol PP. Sutarjo mengatakan jumlah siswa membolos di Kota Solo saat ini minim. Untuk mencegah siswa membolos, Sutarjo mengatakan, sejak awal tahun ini pihaknya datang ke sekolah-sekolah memberi pengarahan setiap Senin.