SOLOPOS.COM - Tim Jateng yang berlaga melawan Kaltim di babak penyisihan grup voli pasir Pomnas XIII. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)
Harianjogja.com, SLEMAN–Atlet-atlet mahasiswa DIY mulai memanen medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIII. Hingga Selasa (26/11/2013) DIY sudah mengumpulkan satu medali perak dan empat medali perunggu.
Satu perak DIY diperoleh dari cabang olahraga atletik melalui nomor tolak peluru. Sementara medali perunggu didapatkan dari arena karate. Setelah dua atlet DIY, Diana Patricia dan Riza Putri mmenangi nomor kata perorangan.
Sementara di cabang olahraga voli pasir yang digelar di kompleks GOR UNY, tim putri DIY harus menyerah atas tim Sumatera Barat dengan skor 1-2 dalam laga di babak kualifikasi grup. Sedangkan tim voli pasir putra DIY masih mampu mempertahankan keunggulan.
Berbeda dengan cabang olahraga lainnya yang melarang atlet SEA Games untuk ikut bertanding, di cabang voli pasir atlet-atlet nasional dan daerah yang masih berstatus mahasiswa diperbolehkan bertanding. Sebab di SEA Games Myanmar mendatang cabang olahraga voli pasir tak dipertandingkan sehingga para atlet bebas dari tuntutan pelatnas.
Imbasnya, persaingan menjadi semakin panas di arena voli pasir karena persaingan sengit antara pemain-pemain berkualitas. Terlebih ajang ini juga menjadi salah satu upaya seleksi untuk mencari wakil Indonesia yang akan maju ke Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN.
Ketua Tim Penyelenggara Voli Pantai, Bando Wagiman mengatakan, pertandingan voli pantai ini menggunakan sistem setengah kompetisi dengan menggelar babak penyisihan grup yang dilanjutkan dengan babak eliminasi yang akan mempertemukan juara dan runner-up masing-masing grup. “Di sini atlet-atlet nasional dan daerah yang mahasiswa semua turun sehingga lebih seru pertandingannya,” ujar dia.
Pernyataan Bando diamini pelatih voli pasir Nusa Tenggara Barat, Agus Salim. Menurut dia, lawan di cabang olahraga voli pasir ini sangat merata karena level kekuatan yang setara. Namun ia tetap optimistis timnya bisa meraih prestasi maksimal dan meraih medali emas di cabang olahraga ini. “Kami utamanya pembinaan, tapi kami tetap optimis bisa mengukir prestasi untuk menjadi jaura,” pungkas dia.
Dengan hasil ini, DIY untuk sementara berada di peringkat 12 klasemen sementara, sedangkan DKI Jakarta menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.