Sport
Rabu, 27 November 2013 - 02:35 WIB

PETENIS DUNIA : Karier Federer Diyakini Bisa Bertahan Hingga 60 tahun

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Roger Federer (Istimewa)

Solopos.com, BUCHAREST– Karier petenis papan atas dunia, Roger Federer, diyakini bisa bertahan hingga 60 tahun. Optimisme ini diutarakan mantan petenis nomor satu dunia, Ilie Nastase. Petenis Rumania ini percaya sepak terjang Federer akan berlangsung lama jika ia benar-benar berkomitmen penuh.

Di usianya yang memasuki 32 tahun, Federer telah mendapatkan segalanya. Sebanyak 17 gelar grand slam berhasil diraihnya sejak ia terjun di dunia tenis pada musim 1998. Semua titel grand slam pernah dicicipinya, dengan mencatatkan rekor tujuh trofi Wimbledon dan lima trofi US Open. Selebihnya, titel Australian Open empat kali dan French Open sekali.

Advertisement

Di samping itu, petenis Swiss ini merupakan salah satu legenda hidup tenis dunia yang berhasil menduduki peringkat satu dunia selama 302 pekan. Sederet kesuksesan yang ditorehkannya ini menempatkan Federer sebagai petenis terbaik sepanjang masa.

Namun, Federer sekarang tengah mengadapi ujian terberat. Mulai dari defisit gelar, gagal di grand slam hingga terjerembab ke peringkat tujuh dunia. Anjloknya peringkat Federer merupakan yang terburuk dalam selama satu dekade terakhir dalam kariernya.

Serangkaian rapor buruk yang diterimanya hingga akhir musim ini membuat sebagian orang mulai menyangsikan tuahnya. Bahkan, mereka menyarankan Federer untuk segera gantung raket agar catatannya sebagai salah satu petenis terbaik tak tercoreng tinta hitam. Meskipun demikian, Nastase percaya Federer bukanlah sosok yang mudah tergoyahkan.

Advertisement

“Saya berharap orang tidak meminta Federer untuk pensiun. Saya kira dia harus bermain sepanjang ia ingin. Saya tidak setuju dengan pendapat Anda harus berhenti saat Anda berada dalam posisi terbaik. Federer tidak perlu membuktikannya lagi. Dia bisa bermain hingga usia 60 tahun selama ia mau,” ungkap mantan juara French Open dan US Open, seperti dilansir Eurosport, Selasa (26/11) WIB.

Menurutnya, nama Federer masih tetap menjadi petenis terhebat sepanjang masa. Di musim 2004-2008, petenis kelahiran Basel, Swiss, ini berjaya di puncak selama 302 pekan dengan membukukan 237 kali kemenangan beruntun. Meski langkahnya terjegal Rafael Nadal ataupun Novak Djokovic, Federer adalah legenda.

“Saya pikir dia tidak akan berhenti hanya karena dia bukan nomor satu lagi. Semua terserah padanya,” kata Nastase. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif