Soloraya
Rabu, 27 November 2013 - 17:30 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Lupa Matikan Tungku, Rumah Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Akibat lupa mematikan tungku kayu setelah selesai memasak, sebuah rumah di RT 034, Dukuh Gunungsari, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, ludes terbakar.

Kebakaran yang menimpa rumah milik pasangan Saiman dan Sunarti ini terjadi pada Selasa (26/11/2013) malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, semua harta benda milik korban hangus dilalap si jago merah. Kerugian diperkirakan sekitar Rp12 juta.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari kepolisian, kebakaran terjadi Selasa pukul 20.15 WIB. Api yang bersumber dari tungku dapur itu menyambar dinding dapur dan merambat ke bagian utama rumah. Api semakin tak bisa dikendalikan karena rumah korban terbuat dari kayu. Akibatnya, rumah berukuran 10 meter X 12 meter tersebut ludes beserta isinya.

Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando melalui Kapolsek Sumberlawang AKP Sugiyanto, saat diwawancarai wartawan, Rabu (27/11/2013), mengatakan dugaan sementara sumber api berasal dari tungku kayu di dapur milik korban.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan korban, kejadian bermula ketika pemilik rumah, Sunarti, memasak air dengan tungku kayu miliknya sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa waktu setelah memasak, korban pergi ke rumah tetangga untuk meminta pijit tanpa menyadari tungkunya masih menyala.

Advertisement

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena seluruh penghuni sedang pergi. Suami Sunarti, Saiman, sedang pergi ke rumah saudaranya untuk menjemput anak mereka. “Kebakaran sudah dilaporkan ke Mapolsek. Dugaannya dikarenakan sebelumnya korban memasak lalu tungkunya ditinggal pergi oleh pemilik rumah,” terang Sugiyanto.

Pemilik rumah, Saiman, awalnya tak tahu bahwa rumahnya terbakar. Begitu mendengar kabar bahwa rumahnya terbakar, Saiman, langsung bergegas pulang. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, ia harus menelan pil pait karena rumahnya habis dilalap si jago merah. “Perabot saya seperti almari dan kipas angin juga ikut terbakar,” sesalnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif