Jogja
Rabu, 27 November 2013 - 13:45 WIB

Akhir Tahun Jogja Diserbu MICE

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA–Hotel-hotel berbintang di Jogja hingga akhir tahun panen tamu dari sejumlah instansi pemerintah. Bisnis hotel pada sektor meeting, incentives, conference and exhibition (MICE) jelang penghujung tahun banyak ditopang kementerian yang mendominasi sebesar 70%.

Kepala DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M. Danunegoro mengatakan, sejak Oktober hingga bulan ini pertumbuhan MICE mencapai okupansi yang cukup tinggi. Mengingat pada periode November hingga Desember merupakan masa high season bagi perhotelan.

Advertisement

“Jelang akhir tahun ini banyak instansi yang akan menghabiskan dana. Sebagian besar masih dari Kementerian,” ujar Istidjab saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (26/11/2013).

Istidjab menguraikan momentum menjelang akhir tahun industri ini biasanya akan diserbu kegiatan MICE. Pada hari biasa okupansi tamu MICE di perhotelan rata-rata mencapai 35%. Sementara apabila kegiatan MICE dilakukan pada akhir pekan, okupansi tamunya mencapai 95%. Kontribusi MICE pada high season kali ini banyak ditopang oleh padatnya kegiatan yang digelar oleh sejumlah kementerian.

“Kementerian mendominasi sampai 70 persen, sisanya ada corporate. Tapi kegiatan MICE ini banyak dilakukan oleh juga oleh event organizer dengan length of stay atau lama tinggal paling lama dua hari,” jelas Istidjab.

Advertisement

General Manager Hotel Grand Quality ini juga mengungkapkan potensi MICE di Jogja sangat besar. Kontribusi sektor ini pada bisnis perhotelan memakan porsi sekitar 30%. Banyaknya hotel yang dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas meeting room semakin membuat peluang MICE di kota ini makin menjanjikan.

“Sejak dibangunnya JEC pada 2004, semakin membuat MICE terus tumbuh. Ini semakin mendorong pertumbuhan MICE di Jogja, baik yang berskala nasional maupun internasional,” tandas Istidjab.

Selain MICE, sektor lain yang masih memiliki kontribusi besar adalah travel agent. Sektor ini menyumbang 30%, disusul oleh corporate sebesar 20% setelah itu Government dan leisure.

Advertisement

Public Relation Manager The Phoenix Yogyakarta Marlya Christina menambahkan sampai akhir tahun okupansi tamu MICE di hotel ini mencapai di atas 90%. Kegiatan MICE di hotel bintang lima hingga akhir tahun nanti juga banyak didominasi oleh kegiatan kementerian.

“Okupansi MICE saat ini sekitar 80 persen, sisanya travel agent. Hampir bisa dikatakan sampai akhir tahun okupansi kami bisa di atas 90 persen,” jelas Lya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif