SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA—Aplikasi jejaring sosial Line mengklaim telah memiliki 14 juta pengguna aktif di Indonesia. Pihak manajemen menyatakan peningkatan ini didukung oleh berbagai kegiatan kemitraan seperti perlindungan orangutan dan kampanye Ramadan.
Menjelang Natal tahun ini, Line juga berencana membangun Pop-up Store yang menyediakan beragam stationary seperti boneka.
Sementara itu, Line juga menyatakan telah memiliki 300 juta pengguna aktif di 230 Negara di seluruh dunia. India menjadi basis pertumbuhan paling pesat dengan jumlah pengguna aktif diprediksi mencapai 20 juta akhir 2013 ini. Salah satu strategi yang dipakai Line di India adalah dengan menawarkan konten-konten lokal dan menampilkan stiker selebriti lokal.
Selain India, Line juga sedang menyasar pengguna baru di Turki dan Negara-Negara Eropa Barat seperti Perancis, Jerman dan Italia. CEO Line Corporation Akira Morikawa menyatakan pada Januari 2013 pihaknya telah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Pada 2014, ditargetkan pengguna aktif Line akan mencapai 500 juta di seluruh dunia.
Sejak diluncurkan pada 23 Juni 2011, Line berhasil menggaet 100 juta pengguna dalam kurun waktu 19 bulan. Selanjutnya 4 bulan kemudian terjadi peningkatan hingga 200 juta pengguna dan terus melonjak hingga 300 juta pengguna aktif.
Menurut perusahaan, Line mengandalkan beragam fitur seperti pesan-pesan stiker, suara dan video call serta berbagai permainan lainnya.