SOLOPOS.COM - The Sunan Hotel (panoramio.com)
Solopos.com, SOLO — Manajemen The Sunan Hotel menyatakan berkonsentrasi membidik acara nasional maupun internasional hingga 2016. Itu pasalnya upaya meningkatkan level hotel dari bintang 4 menjadi bintang 5 bukan prioritas.
Pernyataan itu dikemukakan General Manager The Sunan Hotel Solo, Mustafa Rahmatono, saat ditemui Solopos.com seusai melepas karyawan pada acara gerak jalan memperingati HUT ke-6 The Sunan Hotel Solo, Minggu (24/11/2013).
Menurutnya, manajemen The Sunan Hotel Solo harus melek, waspada dan mawas diri dengan urusan internal maupun eksternal. Terutama keberadaan beberapa hotel yang sudah mapan maupun akan beroperasi.
Karena itulah Mustafa mengaku memilih memutar otak mencari peluang dengan berburu acara nasional dan internasional. Dia mengklaim tahun 2014 menjadi tahun menarik bagi dunia perhotelan. Acara bertaraf nasional dan internasional akan digelar di Indonesia tetapi bertepatan dengan Pemilu.
Dia membaca tingkat hunian menurun setiap kali Pemilu. Hal itu hasil pengamatan lima tahun lalu saat pesta demokrasi serupa digelar.
“Tahun depan menarik. Pileg [pemilu legislatif] itu okupasi pasti turun. Setiap 5 tahunan begitu. Padahal akan ada acara tingkat nasional dan internasional tahun 2014 dan 2016. Setidaknya 30-40 negara akan masuk Solo tahun 2014. saat ini mereka masih wait and see. Kami bersiap diri. Kami belum menaikkan level karena tidak mungkin menaikkan harga hingga tinggi,” kata Mustafa.
Dia berharap manajemen The Sunan Hotel Solo bukan hanya mengejar target setiap tahun melainkan juga mampu mengelola keuangan, aset, karyawan, pemilik, stakeholder, dan seluruh pihak yang terlibat.
Public Relation Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, menambahkan keberadaan The Sunan Hotel Solo makin memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah. Dia berharap The Sunan Hotel Solo menjadi hotel berkarakter di tengah situasi dan kompetisi. Sementara Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, berharap The Sunan Hotel Solo dapat meningkatkan corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat sekitar.
“The Sunan Hotel Solo bisa lebih punya manfaat untuk sekeliling, stakeholder, karyawan, keluarga, dan berbagai pihak. Terima kasih untuk masyarakat Solo dan semua pelanggan yang sudah mempercayai The Sunan Hotel Solo,” ungkap Retno.