Soloraya
Senin, 25 November 2013 - 07:45 WIB

CALO CPNS 2013 : Di Boyolali, Penyetor Dana Tak Tahu Sang Big Boss

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengumuman manual formasi CPNS (Dok. Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Praktek calo CPNS 2013 di Boyolali sudah menjadi rahasia umum. Penyetor dana tak tahu sang big boss.

Sumber Solopos.com mengungkapkan praktik percaloan CPNS itu terorganisasi rapi hingga ke tingkat desa/kelurahan. Meski sebagian besar tenaga honorer yang ditemui Solopos.com menutup-nutupi, praktik tersebut telah menjadi rahasia umum.

Advertisement

Para calo tak hanya kalangan pejabat birokrasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, namun juga anggota DPRD Boyolali dan orang-orang di luar birokrasi.

”Yang jelas, para calo itu bukan orang biasa. Bukan pula orang yang tak dikenal sama sekali oleh tenaga honorer yang menyetor dana. Calo itu dikenal baik oleh tenaga honorer yang menyetor dana,” ujar seorang sumber Solopos.com yang berpesan agar tak disebut identitasnya, pekan lalu.

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, jaringan calo perekrutan CPNS itu mirip sistem sel, berjaringan terputus. Penyetor dana hanya tahu jati diri yang disetori tetapi tak tahu siapa “di atas” penerima setoran tersebut.

Advertisement

”Praktik titip menitip CPNS dengan pelengkap dana puluhan hingga ratusan juta rupiah ini hanya mengenal seorang tokoh sebagai aktor sentral. Nama dan sepak terjang aktor sentral ini cukup dikenal di Boyolali,” ujar seorang sumber Solopos.com lainnya yang juga berpesan agar tak disebut identitasnya.

Hal inilah yang membuat para calo tak kesulitan meyakinkan para tenaga honorer. Para calo itu dikenal tenaga honorer dalam kapasitas sebagai PNS, atasan, tokoh masyarakat, atau orang yang dikenal dekat dengan aktor sentral jaringan percaloan ini.

”Ada yang mendatangi tenaga honorer dengan berseragam PNS, menumpang kendaraan pelat merah, dan membawa dokumen berisi rekap tenaga honorer. Pokoknya benar-benar meyakinkan,” ujar sumber Solopos.com yang mengaku mendapat informasi langsung dari seorang tenaga honorer yang telah menyetorkan dana demi memenuhi hasrat menjadi PNS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif