News
Minggu, 24 November 2013 - 16:30 WIB

Tahun Depan Siswa SMA/SMK Terima BOS

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, JOGJA-Pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk jenjang SMA/SMK akan mulai tahun depan. Dana tersebut tidak boleh digunakan untuk honorarium atau membayar gaji guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT).

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan, mulai 2014 seluruh siswa SMA/SMK di Indonesia akan menerima dana BOS sebesar Rp1 juta per tahun. Kebijakan dari pusat itu dimaksudkan untuk meringankan beban orangtua siswa.

Advertisement

“BOS SMA/SMK itu tetap dialokasi untuk operasional siswa di sekolah. Dana itu tidak untuk personal. Tidak boleh untuk membayar honorarium atau gaji guru (GTT/PTT),” ujar Aji saat dihubungi, Sabtu (23/11/2013).

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) BOS SMA/SMK 2013, hanya 10 komponen pembiayaan pendidikan yang ditanggung oleh dana BOS, di antaranya penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan (ujian), pembelian peralatan pendidikan, pembelian bahan habis pakai.

Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ekstrakulikuler, pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana prasarana sekolah, langganan daya dan jasa lainnya. Juga kegiatan penerimaan siswa baru, serta penyu­sunan dan pelaporan sekolah kepada pihak berwenang.

Advertisement

Bila BOS SD dan SMP dananya boleh untuk membayar GTT/PTT dan bisa digunakan untuk pengembangan profesi guru juga membantu siswa miskin, hal itu tidak berlaku untuk BOS SMA/SMK. Penerapan BOS SMA/SMK, masih melibatkan dana orangtua siswa untuk membiayai komponen-komponen yang tidak bisa ditanggung BOS. Keterlibatan orangtua agar proses pembelajaran dapat tetap berjalan.

“BOS SMA/SMA, hanya untuk meringankan beban para orangtua siswa. Memang tidak menutup kemungkinan suatu daerah mampu menggratiskan biaya pendidikan di SMA/SMK. Kekurangan biaya operasional pendidikan dialokasikan dengan meningkatkan anggaran BOS daerah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif