Komunitas
Minggu, 24 November 2013 - 06:30 WIB

KOMUNITAS MEGAPRO SOLO : Rabu Gaul Ajang Kopdar Bikers Megapro

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nampang sejenak saat kopi darat (kopdar) Sabtu malam di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi Solo. Kegiatan kopdar merupakan kegiatan rutin. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO— Community of Megapro Motorcycle Multiform (CM3) Solo mengadakan kopdar (kopi darat), Rabu (20/11/2013) malam. Kegiatan nongkrong di warung hik dekat Satlantas Polresta Solo, Jl. Slamet Riyadi Solo, yang mereka sebut Rabu Gaul, memang tampak santai.

Mengikuti pelatihan safety riding yang digelar pihak ketiga menjadi sarana menambah jam terbang bagi anggota Community of Megapro Motorcycle Multiform (CM3) Solo.(Istimewa)

Advertisement
Sejumlah anggota CM3 Solo atau sering disebut Megapro Solo ini, tampak asyik ngobrol diselingi saling ejek penuh canda. Bagi mereka, gabung di klub motor atau komunitas Megapro menjadikan satu sama lainnya, tidak hanya sekadar teman tapi sudah menjadi saudara.

“Kami di sini bukan cari motor tapi mencari persaudaraan. Jadi ketika sudah menyatu di komunitas Megapro ini, kami yang semula belum kenal, menjadi kenal dan sudah seperti saudara,” papar Wakil Ketua CM3 Solo, Uce Ade Wibowo yang akrab disapa Bro Uce ketika ditemui Solopos.com, saat kopdar Rabu malam.

Advertisement

“Kami di sini bukan cari motor tapi mencari persaudaraan. Jadi ketika sudah menyatu di komunitas Megapro ini, kami yang semula belum kenal, menjadi kenal dan sudah seperti saudara,” papar Wakil Ketua CM3 Solo, Uce Ade Wibowo yang akrab disapa Bro Uce ketika ditemui Solopos.com, saat kopdar Rabu malam.

Tidak hanya touring luar kota, berpartisipasi dalam kegiatan karnaval pembangunan di Sukoharjo beberapa waktu lalu diikuti anggota Community of Megapro Motorcycle Multiform (CM3) Solo. (Istimewa)

Menurut Bro Uce, sebenarnya ada dua kali kopdar dalam sepekannya yang digelar CM3 Solo. Yakni Rabu Gaul dan Sabtu malam, hanya saja ada suasana beda ketika ketemu di Rabu Gaul.
Advertisement

Suasana berbeda ketika anggota CM3 Solo ngumpul bareng pas Sabtu malam. Mereka, tambah Dede, wajib mengenakan seragam resmi berupa rompi jins berlogo CM3 Solo, celana panjang dan sepatu.

Kegiatan Sosial

Sebagai komunitas motor, ternyata CM3 Solo tidak sekadar nampang atau nongkrong di pinggir jalan. Mereka juga melakukan kegiatan seperti klub motor lainnya. Seperti touring ke sejumlah wilayah di Jawa, bahkan luar Jawa.

Advertisement

Tentu kegiatan ini, menurut Dede digelar setiap hari libur, karena CM3 Solo tidak ingin kegiatan touring sampai mengganggu kegiatan rutin anggotanya. Maklum anggota komunitas tersebut juga ada yang sudah bekerja, dan yang bersekolah.

“Kegiatan touring jelajah wilayah, mau pun touring wisata sering kami gelar. Selain menambah jam terbang, juga untuk semakin mempererat tali persaudaraan sesama anggota,” ungkap Dede yang dibenarkan Susianto, pendiri CM3 Solo.

Tentu tidak hanya touring atau kegiatan internal saja yang dilakukan CM3 Solo, karena komunitas tersebut juga punya kepedulian dengan sesama. Tidak hanya sesama anggota CM3 namun ke masyarakat.

Advertisement

“Ada sejumlah kegiatan sosial yang sudah kami gelar sejak berdiri tahun 2002. Seperti memberi bantuan air bersih ke sejumlah tempat di Kabupaten Sukoharjo yang dilanda kekeringan beberapa waktu lalu,” papar Susianto.

Kemudian membantu korban erupsi Gunung Merapi, mencari dana untuk panti asuhan bersama Paguyuban Honda Solo (PHS) dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif