Lifestyle
Sabtu, 23 November 2013 - 21:50 WIB

Waspada, Bakteri Bisa Masuk ke Dalam Produk Kosmetik

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi komestik (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JAKARTA– Anda mungkin tahu bahwa Anda harus membersihkan kuas alat rias Anda sekali seminggu dan membuang produk kecantikan Anda setelah kadaluarsa, tapi itu tidak berarti Anda telah membersihkannya ketika ada bakteri di dalam produk Anda.

Bakteri bisa menjadi sangat licik dan menyelinap masuk ke dalam alat-alat kecantikan Anda, dapat akhirnya menyebabkan banyak masalah untuk kulit Anda, seperti jerawat, kemerahan, dan infeksi.

Advertisement

Cara pemakaian dan penyimpanan kosmetik ternyata berperan penting dalam menjaga agar bakteri tidak masuk ke dalam kosmetik. Ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti.

1. Menggunakan botol bukannya tube

Advertisement

1. Menggunakan botol bukannya tube

Jika Anda menggunakan lotion yang ada di dalam botol, Anda meletakkan bakteri ke dalam produk setiap kali Anda mencelupkan jari Anda. Hal yang sama berlaku untuk masker rambut, scrub, krim muka, dan apa pun yang ada dalam botol.

Agar bakteri tidak masuk ke dalam kosmetik, Anda bisa mengambil pelembap dengan menggunakan spatula, cotton bud, atau kapas. Sehingga produk kosmetik atau perawatan wajah bisa terjaga kebersihannya.

Advertisement

Setiap kali Anda memompa maskara untuk mendapatkan lebih banyak produk pada sikat kuas, Anda malah mengeringkan maskara sekaligus menciptakan tempat berkembang biak yang kering dan gelap bagi kuman.

Menaruh maskara ke sikat kuas dan ke mata Anda, kemudian bolak-balik lagi, berarti menyampaikan kuman dari mata Anda ke tabung, di mana mereka akan terus hidup. Pastikan Anda hanya menggunakan maskara tidak lebih dari 3 bulan, serta aduk sikat bagian dalam bukannya memompa ke atas dan ke bawah.

3. Bersin ketika sedang menggunakan alat rias

Advertisement

Ketika Anda bersin di sekitar alat rias atau kosmetik saat Anda sedang menggunakannya, Anda segera menempatkan bakteri ke dalam semua wadah yang terbuka. Jika Anda merasa akan bersin (terutama selama aplikasi maskara), pergilah ke ruangan lain untuk menghindari bersin di atas produk Anda.

4. Mengoleskan lipstik setelah makan

Ini berlaku untuk setiap produk kosmetik untuk bibir. Jika Anda dengan segera mengoleskan kembali lipstik Anda setelah makan, Anda menekan sisa partikel makanan ke dalam bibir Anda, dan ke dalam produk itu sendiri.

Advertisement

Bakteri kemudian dapat hidup di permukaan lipstik, atau di dalam tabung lip gloss, yang pada akhirnya akan menyebar ke bibir Anda dalam aplikasi berikutnya. Pastikan Anda sepenuhnya menghapus makanan di bibir Anda dan jika mungkin, gosok gigi, sebelum mengoleskan lipstik.

5. Berbagi produk Anda

Aturan ini seharusnya menjadi aturan utama dalam hal pemakaian kosmetik. Jangan pernah berbagi pemakaian produk kosmetik, baik dengan teman maupun keluarga. Beberapa riasan yang rentan akan bakteri, di antaranya lipstik, bedak, kuas blush on, dan lip gloss.

6. Tidak membersihkan tas alat rias Anda

Bahkan jika Anda membersihkan setiap produk, kuas dan spons dalam tas alat rias Anda, itu tidak berarti sudah sangat bersih. Tas alat rias Anda juga perlu dibersihkan, dan Anda harus melakukan hal ini setidaknya sebulan sekali.

7. Kuas ganda

Ada kuas tertentu yang harus Anda gunakan hanya untuk tiap jenis aplikasi kosmetik, tetapi dalam kenyataannya, banyak dari Anda yang salah dengan menggunakan satu kuas untuk beberapa produk.

Jika Anda menggunakan satu kuas untukmengaplikasikan bedak ke wajah Anda, lalu menggunakannya ke perona pipi Anda, Anda mentransfer setiap minyak dari wajah Anda ke tempat pemerah pipi, dan kemudian mendistribusikan minyak tersebut ke pipi Anda ketika Anda mengaplikasikan perona pipi.

Sebaiknya, gunakan kuas terpisah untuk setiap produk, dan ingat untuk membersihkan kuas Anda sekali seminggu dengan menggunakan sampo lembut dan air hangat. (Womenshealth/Kabar24.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif