Jogja
Sabtu, 23 November 2013 - 20:50 WIB

BANDARA KULONPROGO : Berhimpit dengan Pabrik Bijih Besi, Angkasa Pura Tunggu Komitmen Pemda DIY

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Master Plan Bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA– Menurut Sekretaris PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugroho, rencana pembangunan bandara internasional di Kulonprogo tinggal menunggu komitmen dari Pemerintah DIY untuk menata pabrik pemurnian bijih besi PT Jogja Magasa Iron.

Sebab, setelah Izin Penetapan Lokasi (IPL) turun dari Kementerian Perhubungan, hal teknis yang dilakukan adalah memastikan lokasi bandara tidak bersinggungngan dengan pabrik PT JMI dan pemasangan cerobong pembuang sisa pengolahan bijih besi tersebut.

Advertisement

“KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) saya kira satu minggu lagi disahkan. Secara fisik, IPL sudah tak ada masalah. Hanya persoalan pabrik yang belum selesai,” ujar Farid kepada Harianjogja.com, Sabtu (23/11/2013).

Dari data sementara yang dipegang Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kuloprogo sebelum IPL turun, lahan yang diperlukan untuk pembangunan bandara itu sampai 648 hektare sudah termasuk untuk tranportasi penunjang bandara dari kota, yakni kereta api.

Menurut Farid, berdasarkan master plan pembangunan bandara, lokasi pabrik PT JMI itu sudah tidak berdekatan lagi melainkan berhimpitan. “Cover depan bandara itu persis berada di lokasi pabrik,” ujarnya.

Advertisement

Kondisi itu, menurut Farid, membahayakan keselamatan penerbangan. Sebab, panas yang dikeluarkan pabrik sampai lebih dari 1.000 derajat, sangat berpotensi menimbulkan reaksi ketika pesawat terbang rendah untuk mendarat dan sebaliknya ketika pesawat take off.

Farid mengatakan, pembebasan lahan bandara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. PT AP 1 menarget setidaknya pembebasan lahan selesai sampai satu tahun. Pada awal 2014, AP 1 berencana telah melakukan pembelian lahan.

“Karena itu, bisa tidak Pemda memberikan jaminan mengamankan lokasi calon bandara agar proses pembangunan dapat segera dilakukan,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif