Jogja
Sabtu, 23 November 2013 - 19:04 WIB

AKTIVITAS MERAPI : BPPTKG Pasang Alat Tambahan di Puncak Gunung

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Tim Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menambah alat multi paramater di puncak Merapi. Langkah ini sebagai upaya untuk mendeteksi gejala- gejala letusan freatik yang sulit terduga.

Kepala Seksi Merapi BPPTKG Sri Sumarti mengatakan, alat itu dipasang tak jauh ke selatan dari Pos Pengamatan Merapi di Pasar Bubrah yang sekitar 300 meter dari puncak Merapi. Di tempat itu, sebelumnya sudah terpasang peralatan serupa. Pun di titik–titik lain seperti di Klathakan, Plawangan, dan Babadan.

Advertisement

Hanya untuk multi parameter itu, kata Sri, fungsinya lebih lengkap karena di dalam perangkat tersebut tilt meter untuk mengukur deformasi -pembengkakan lereng Merapi-. Adapun alat lain yang terdapat dalam multi paramater itu adalah seismometer untuk memantau kegempaan lokal di sekitar Merapi.

“Dengan multi parameter ini harapannya alat pendeteksi di Merapi lebih lengkap,” ujar Sri saat dihubungi Harian Jogja melalui telepon selulernya, Sabtu(23/11/2013).

Alat itu dipasang oleh tim BPTTKG yang berhasil mendaki puncak Merapi setelah pada Rabu (20/11/2013) malam, tim gagal mendaki karena cuaca hujan lebat disertai angin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif