SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membenarkan adanya rencana perusahaan raksasa pemasok komponen alat elektronik informasi asal Taiwan, Foxconn Technology membuka pabrik di Jogja.
Namun, ia mengaku belum ada kesepakatan soal lokasi dimana perusahaan tersebut akan dibangun. “Belum. Terserah yang mau invest,” kata Sultan di Rich Sahid Hotel, Jumat (22/11/2013).
Sebelumnya, Foxconn mengincar Jogja sebagai lokasi perusahaan karena harga investasi tanah yang lebih murah ketimbang dengan daerah lainnya seperti di ibu kota, Jakarta.
Pertimbangan kepemilikan sultan atas tanah- tanah kasultanan juga menjadi pertimbangan Foxconn. Tapi Sultan kembali mengaku belum kepastian penyediaan Sultan Grond untuk perusahaan tersebut. “Belum..belum,” ujarnya.
Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri mengaku tidak terlalu mengetahui rencana tersebut. Ia menduga hal itu sudah didiskusikan dengan Badan Kerjasama dan Penanaman Modal DIY.
Baginya, wajar jika kepemilikan Sultan atas tanah- tanah mendorong investor untuk mengembangkan usahanya di DIY. “Mungkin sudah ada deal, tapi saya belum tahu,” katanya kepada Harianjogja.com.