Jogja
Jumat, 22 November 2013 - 16:00 WIB

DUKUH CABUL BANTUL : Dewan Sebut Kasus Perselingkuhan Dukuh Marak

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi percobaan perkosaan

Harianjogja.com, BANTUL– Kasus perselingkuhan dan pencabulan yang melibatkan dukuh marak terjadi di Bantul, beberapa tahun terakhir. Kondisi ini dinilai merugikan masyarakat karena dapat mengganggu pembangunan dan keharmonisan warga di desa.

Ketua Komisi A DPRD Bantul yang membidangi masalah desa Agus Effendi mengatakan, sepanjang dua tahun terakhir sudah ada empat dukuh yang dilaporkan ke dewan karena terlibat kasus perselingkuhan dan pencabulan.
Terakhir kasus pencabulan yang diduga dilakukan Dukuh Banyakan, Desa Sitimulyo, Piyungan terhadap warganya sendiri yang telah berkeluarga.

Advertisement

Jumlah tersebut belum termasuk kasus perselingkuhan dukuh yang tak dilaporkan ke dewan.

Misalnya kasus perselingkuhan Dukuh Ketalo, Gadingsari Sanden yang berujung pada hamilnya pemudi setempat atau dugaan perselingkuhan Dukuh, Banyon, Pendowoharjo, Sewon serta sejumlah kasus lainnya yang tak mencuat ke permukaan.

“Yang masuk laporannya ke Dewan dari Banyakan, Dukuh Cepoko Desa Trirenggo, dukuh di Sedayu dan di Pundong, di luar itu masih banyak,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu Jumat (22/11/2013).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif