Soloraya
Selasa, 19 November 2013 - 17:30 WIB

KOTA LAYAK ANAK : Pemkot Kucurkan Rp2,5 Miliar untuk Taman Cerdas Semanggi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kota layak anak alias KLA. (Solopos-Dok.)

Solopos.com, SOLO--Pemkot Solo mengalokasikan anggaran senilai Rp2,5 miliar guna pembangunan taman cerdas di Semanggi, Pasar Kliwon. Taman cerdas tersebut bakal dibangun di bekas lahan Permakaman Mipitan, Semanggi, sisi timur.

Sebagai informasi, sebanyak 600 makam di Permakaman Mipitan mulai direlokasi Minggu (17/11/2013). Relokasi ratusan makam itu diperkirakan membutuhkan waktu sebulan.

Advertisement

Kepala Bapermas P3A dan KB Solo, Anung Indro Susanto, menuturkan pembangunan tersebut dilakukan tahun depan. Selain di Semanggi, pembangunan taman cerdas juga dilakukan di Jebres. “Untuk pos anggarannya berada di kelurahan masing-masing,” jelas Anung saat dihubungi solopos.com, Selasa (19/11/2013).

Disampaikannya, saat ini di Kota Bengawan baru terdapat tujuh taman cerdas. Jumlah tersebut bakal terus meningkat guna mendukung Solo menjadi Kota Layak Anak (KLA). Hanya, pembangunan terkendala minimnya lahan. “Kalau ada tanah pemerintah yang tidak dimanfaatkan, ya dibangun taman cerdas,” ungkapnya.

Disinggung pemaksimalan fungsi taman cerdas, Anung mengaku sudah menggandeng sejumlah pihak. “Untuk isi materi yang ada di taman cerdas, kami menggandeng dari Solo Mengajar. Tetap kami optimalkan,” terang dia.

Advertisement

Sementara itu, Camat Pasar Kliwon, Agus Susanto, menuturkan keinginan masyarakat untuk memiliki taman cerdas cukup tinggi. Hal ini terbukti dari usulan masyarakat terkait pembangunan tersebut. “Dulu sempat muncul di Musrenbangkel tetapi memang belum bisa diakomodir. Tetapi kemudian disampaikan ke Musrenbangkot,” urai dia.

Agus mengaku di wilayah Pasar Kliwon belum satu pun taman cerdas dibangun. Salah satu persoalan yakni minimnya lahan.

Lantaran hal itu, pemanfaatan lahan bekas Permakaman Mipitan jadi solusi pembangunan taman cerdas di Semanggi. “Untuk pemindahan makam memang dilakukan tahun ini. Tetapi, soal pembangunannya kapan kami belum mengetahui secara persis,” urai dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif