SOLOPOS.COM - Puncak gunung Merapi terlihat dari kawasan Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Sleman, Senin (18/11/2013). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Puncak gunung Merapi terlihat dari kawasan Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Sleman, Senin (18/11/2013). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, BOYOLALI — Tim SAR Boyolali berhasil menemukan tiga pendaki Gunung Merapi yang disisir pascaletusan gunung tersebut, Senin (18/11/2013) pagi. Ketiganya ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah goa di bawah puncak Merapi sekitar 500 meter, Senin malam, sekitar pukul 19.15 WIB.
Ketiga pendaki tersebut masing-masing Inung, 25, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Geri, warga Kabupaten Wonogiri, dan Ivan, 27, warga Kabupaten Wonogiri.
Ketiganya memulai pendakian Minggu (17/11/2013), pukul 19.00 WIB melalui pos pendakian Selo dan telah izin dengan tujuan Senin pagi pukul 07.00 WIB sampai ke puncak pendakian Merapi. Pascaletusan Merapi, Tim SAR Boyolali yang terdiri atas empat personel, termasuk Komandan Tim SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, langsung terjun untuk mencari ketiga pendaki tersebut.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, dari ketiga pendaki tersebut, mereka sengaja menyelamatkan diri karena cuaca buruk akibat terdengar letusan Gunung Merapi.
Kurniawan saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa (19/11/2013), membenarkan hal itu. Dia menjelaskan setelah ditemukan, ketiga pendaki tersebut dapat diamankan di pos pendakian Merapi wilayah Selo untuk memulihkan rasa cemas akibat kedengaran letusan Gunung Merapi tersebut. Setelah semuanya pulih selanjutnya dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing.
“Setelah kami temukan, dan kondisinya pulih, kami serahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Yoyok, sapaan akrabnya.
