Lifestyle
Selasa, 19 November 2013 - 17:06 WIB

Duh Kenapa Ya Kulit Sangat Berminyak? Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JAKARTA-Kulit yang terlalu berminyak cenderung mudah berjerawat dan terlihat kusam. Kabar baiknya, orang yang memiliki kulit berminyak umumnya lebih awet muda ketimbang kulit kering karena memiliki elastisitas yang lebih baik.

Mengapa beberapa orang memiliki kulit sangat berminyak, sementara yang lainnya normal dan cenderung kering? Dermatologist Joshua Zeichner, M.D. mengatakan, kadar minyak pada kulit dipengaruhi oleh faktor genetik.

Advertisement

Dokter kulit yang menjabat sebagai direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinat Medical Center, New York ini mengatakan, kondisi yang disebabkan faktor genetik hampir mustahil untuk diubah tapi Anda bisa meminimalisasi faktor-faktor yang bisa meningkatkan produksi minyak.

Sebelum itu, ada baiknya mengetahui dulu hal-hal yang membuat kulit jadi lebih berminyak dari biasanya, sehingga Anda bisa mencari cara untuk mengatasinya. Ini penjelasannya, seperti dikutip dari Women’s Health Mag.

1. Siklus Menstruasi
Jerawat jadi bertambah banyak menjelang haid? Salahkan hormon wanita Anda. Setiap bulannya, tubuh mengalami kenaikan produksi hormon. Kondisi tersebut bisa menstimulasi kelenjar minyak yang menyebabkan pori-pori kulit mudah tersumbat, debu cepat menempel di permukaan kulit dan timbullah jerawat. Untuk mengurangi produksi minyak yang berlebihan, gunakan pembersih wajah berbentuk foam. Pembersih ini lebih efektif mengangkat kotoran ketimbang milk atau oil cleanser. Pilih pembersih dengan formula oil-free.

Advertisement

2. Stres
Saat stres, hormon yang dinamakan kortisol akan diproduksi untuk membuat Anda lebih fokus dan waspada, sehingga masalah yang menyebabkan stres bisa lebih cepat teratasi. Tapi jika terlalu banyak dilepaskan oleh tubuh, kortisol bisa jadi ‘bencana’ bagi kesehatan maupun kulit Anda. Peningkatkan hormon kortisol bisa meningkatkan produksi minyak dari kelenjar minyak Anda, sebagai reaksi tubuh terhadap hormon tersebut.

Jika produksi minyak berlebih karena faktor ini, pertama-tama atasi dulu pikiran Anda dari stres. Bisa dengan meditasi atau relaksasi menggunakan aromaterapi. Sebagai langkah instan, Anda bisa coba memakai masker berbahan dasar tanah liat yang berfungsi menyerap kelebihan minyak dan menenangkan kulit.

3. Cuaca
Cuaca sebenarnya tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap aktivitas kelenjar keringat. Tapi di cuaca yang panas dan lembab, kulit jadi lebih cepat berminyak dan terasa tidak nyaman ketimbang cuaca dingin. Agar kulit tampak matte dan make-up bertahan lama di cuaca panas, gunakan primer atau dasar make-up dengan formula mattyfing yang membantu menyerap minyak dan mengurangi kilap.

Advertisement

4. Kosmetik
Kosmetik memang tidak menambah produksi minyak di kulit, tapi make-up yang terlalu berat bisa membuat minyak terperangkap di bawah kulit dan memperparah jerawat, bahkan bisa membuatnya meradang. Hindari memakai kosmetik tebal dalam waktu lama, dan jangan lupa hilangkan riasan dengan tiga tahap (make-up remover, pembersih, penyegar) agar bersih sempurna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif