Soloraya
Senin, 18 November 2013 - 18:03 WIB

PEMILIHAN KEPALA DESA : Pemdes Minta Panitia Waspadai Kecurangan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI--Kepala Bagian (Kabag) Pemerintah Desa (Pemdes) Setda Wonogiri, Sriyono, meminta semua panitia pemilihan kepala desa (pilkades) di 15 desa waspada terhadap kemungkinan kecurangan.

Jajaran pemerintah kecamatan sebagai pembina dan pengawas juga diminta jeli melihat kemungkinan itu. Sriyono mencontohkan ketika ada calon kades yang bersedia menyediakan kendaraan untuk menjemput pemilih, panitia diminta menempatkan seorang tim untuk melakukan pengawasan dalam kendaraan tersebut. Hal itu guna mencegah kemungkinan aksi curang dengan, misalnya, meletakkan gambar calon kades atau gambar tertentu di dalam kendaraan itu.

Advertisement

“Misal ada yang menyediakan bus untuk menjemput pemilih harus disepakati dulu antara panitia, pembina, pengawas, dan calon kades. Tujuannya baik untuk memastikan warga yang rumahnya jauh bisa nyoblos, tapi jangan sampai jadi ajang kampanye terselubung. Tidak masalah kalau sudah disepakati.
Tinggal nanti panitia mengamankan, dengan menempatkan anggota tim di bus yang bawa pemilih itu,” ungkap Sriyono, kepada solopos.com, di sela-sela melakukan monitoring persiapan pilkades di Kecamatan Giriwoyo, Senin (18/11/2013).

Sementara itu, selama dua hari melakukan pemantauan, Sriyono memastikan panitia pilkades di 15 desa sudah siap melaksanakan pencoblosan. Dia juga mengaku sejauh ini belum mendengar kabar ada aksi curang atau isu lain seperti black campign di desa-desa peserta pilkades. Sriyono mengimbau seluruh masyarakat untuk melaporkan pada tim pembina dan pengawas jika menemukan indikasi kecurangan.

“Yang jelas selama yang saya tahu tidak ada indikasi itu. Saya belum pernah dengar kabar soal itu,” ujar dia.

Advertisement

Berdasarkan data Pemdes, Pilkades Tahap II dilaksanakan di 15 desa dengan jumlah calon kades total 35 orang. Pilkades dengan calon kades paling banyak adalah Pilkades Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, dan Pilkades Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, masing-masing dengan jumlah calon kades empat orang. Sementara, calon kades incumbent hanya ada di tiga desa (bukan lima, seperti SOLOPOS, 15/11), yakni Desa Sambirejo (Jatisrono), Gambiranom (Kismantoro), dan Widoro (Sidoharjo). Sedangkan calon kades tunggal ada di Pilkades Gambiranom dan Tanjung (Bulukerto).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif