News
Senin, 18 November 2013 - 20:32 WIB

INSIDEN PENEMBAKAN : Kantor Koran Ditembaki, Wartawan Luka Parah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Polisi berjaga di dekat kantor pusat koran berhaluan kiri Liberation di Paris, Prancis, setelah terjadinya insiden penembakan yang membuat seorang wartawan luka parah, Senin (18/11/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, PARIS – Penembakan terjadi di Paris, Pramncis, dan menyasar sebuah kantor surakt kabar berhaluan kiri serta sebuah kantor pusat bank, Senin (18/11/2013). Polisi sejauh ini menduga penembakan dilakukan oleh pelaku yang sama, sementara motif serangan itu belum diketahui.
Advertisement

Polisi menyebut, serangan pertama terjadi terhadap kantor koran Liberation dan melukai cukup serius seorang asisten fotografer. Sekitar 90 menit kemudian seseorang melepas tembakan di jalan di luar kantor pusat bank Societe Generale, namun tak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Beberapa saat kemudian seorang tak dikenal yang bersenjata juga membajak sebuah mobil dan memaksa pengemudinya untuk membawa dan menurunkannya di jalan utama Kota Paris, Champs-Elysees. Belum jelas apakah si pembajak mobil ini orang yang sama dengan pelaku penembakan atau punya keterkaitan.

Sebuah sumber polisi menyebut ciri-ciri orang bersenjata itu yang membawa senapan berburu atau senjata sejenis sama dengan pelaku penembakan. Selongsong peluru yang ditemukan di dua lokasi penembakan juga disebut punya keterkaitan.

Redaktur Pelaksana Liberation, Fabrice Rousselot menyatakan para saksi menggambarkan pelaku serangan sebagai laki-laki berusia 40-an dengan potongan rambut pendek. “Dia masuk, menembak dua kali, lalu pergi,” kata Rousselot. Wakil Pemimpin Redaksi Fabrice Tassel dalam akun Twitter-nya menyebut korban penembakan – yang menurut polisi tertembak di dada – saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Advertisement

“Selama orang ini masih bebas dan kami belum tahu motifnya, ini berarti ancaman,” tegas Menteri Dalam Negeri Manuel Valls kepada wartawan di luar kantor Liberation setelah melakukan peninjauan. “Kami harus begerak cepat,” imbuhnya. Segera setelah insiden terjadi, polisi bersenjata langsung diterjunkan berjaga di sejumlah kantor media lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif