Soloraya
Minggu, 17 November 2013 - 14:34 WIB

PENIPUAN SRAGEN : Juragan Parfum Kena Tipu, Rp70 Juta Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SRAGEN – Penipuan terjadi di Sragen, Minggu (17/11/2013) pagi. Korbannya juragan parfum, Nur Aini, 60, warga Dukuh Ngundakan RT 002 Glonggong, Sragen. Uang Rp70 juta milik Aini pun melayang dibawa sang pelaku.

Pelaku tak lain merupakan salah satu pelanggan dari Klaten mengaku bernama Fery, 35. Pelaku mengaku pedagang Sembako di daerah Prambanan tepatnya Utara Candi Prambanan itu menggunakan sepeda motor Honda Vario plat nomor AD 2524 ZV.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari Polres Sragen pelaku memanfaatkan kepercayaan korban sehingga dapat melarikan uang Rp70 juta. Padahal uang akan digunakan korban kulakan minyak wangi atau parfum di Solo.

Kejadian bermula saat Fery bertandang ke rumah Nur sekitar pukul 07.00 WIB. Fery mengaku ingin kulakan minyak wangi dan obat herbal. Nur tidak menaruh curiga karena Fery salah satu pelanggan barang dagangan. Pelaku sudah mampir ke rumah kali keenam sejak tiga bulan terakhir.

Di tengah perbincangan, Nur mengatakan akan ke Solo kulakan minyak wangi dan obat herbal. Nur berinisiatif nunut sepeda motor yang dibawa Fery. Nur ingin bonceng hingga jalan Sragen-Solo di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tunjungan.

Advertisement

Nur bergegas mencangklong tas perempuan diduga berisi uang Rp70 juta untuk kulakan. Pelaku pun diduga mengetahui isi tas. Di tengah perjalanan Nur mengatakan hendak mampir Pasar Gondang membeli makanan karena belum sarapan. Fery menuruti keinginan dan menurunkan Nur di depan Pasar Gondang.

Saat itu Fery mengeluarkan tipu muslihat. Dia meminta Nur tidak membawa tas ke dalam pasar melainkan menyimpan di bawah jok sepeda motor. Fery beralasan waspada terhadap tuyul yang diduga berkeliaran di pasar.

Korban sempat menaruh curiga meskipun akhirnya menyerahkan tas kepada pelaku. Korban meminta pelaku tidak menggondol tas. Namun pelaku berhasil meyakinkan korban. Maka korban melenggang ke pasar dan keluar setelah lima menit.

Advertisement

Nur kaget karena Fery tidak di tempat. Dia memutuskan pulang karena handphone miliknya tertinggal di rumah. Ternyata Fery pun tidak kembali ke rumahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif