SOLOPOS.COM - Playmaker Arsenal, Mesut Ozil. JIBI/Solopos/Reuters/Toby Melville
Solopos.com, MADRID –Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membeberkan alasan Mesut Ozil meninggalkan timnya dan lebih memilih bergabung ke Arsenal.
Ozil bergabung ke Arsenal dengan harga 42,5 juta poundsterling. Kepergiannya ke Emirates Stadium berlangsung secara dramatis karena sesaat sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Bersama Arsenal, Ozil tak membutuhkan waktu lama menyatu. Ia menunjukkan kelasnya sebagai seorang bintang bersama The Gunners, julukan Arsenal, di kompetisi Liga Premier.
Sementara, bagi Madrid, menjual Ozil dianggap sebagai blunder. Ozil selama ini dianggap sebagai pemain terbaik kedua setelah Cristiano Ronaldo dan merupakan pemain yang acap memberi assist bagi terciptanya gol-gol Madrid.
Namun, Don Carlo, julukan Ancelotti, mengaku bahwa alasan Ozil pergi bukanlah keinginan klub, melainkan keinginan sang pemain sendiri. Menurut Ancelotti, playmaker internasional Jerman itu memutuskan hengkang setelah dirinya tak mendapat jamninan posisi di starting line up karena harus bersaing dengan Angel Di Maria, seiring kedatangan Gareth Bale.
“Ozil tidak nyaman. Saya tahu dia berbicara dengan klub lain, karena dia ingin pergi,” ujar Ancelotti, dilansir Daily Mail, Minggu (17/11/2013).
“Mesut mengerti bahwa dia mempunyai kompetisi, bahwa dia tak akan bisa bermain di setiap pertandingan dan ‘Saya pergi’, jawabnya.”
“Saya lebih suka memiliki Angel Di Maria untuk keseimbangan tim. Di Maria lebih baik dibanding Ozil untuk dinamika kelompok.”
Sejauh ini Ozil telah mencetak dua gol dan melakukan empat assist di kancah Liga Premier. Ia juga mengukir gol bagi Arsenal di kancah Liga Champions Eropa ke gawang Napoli, Oktober lalu.
Ancelotti juga menunjukkan performa bintangnya untuk Timnas Jerman musim ini. Ia melesakkan tiga gol untuk menggantarkan Jerman lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
Dalam kesempatan itu, Ancelotti juga mengklaim bahwa pemain termahal dunia, Bale, yang dibeli Madrid seharga 86 juta poundsterlinga, akan menjadi rekan yang bagus bagi Cristiano Ronaldo.
Setelah menjalani start lambat di La Liga dan diganggu cedera paha, Bale kembali ke performa topnya dengan melesakkan dua gol saat melawan Sevila di kancah domestic dan satu gol ke gawang Juventus di Liga Champions.
“Bale bisa mengikuti jejak Ronaldo. Banyak pemain yang mengalami masalah besar di Madrid saat kali pertama bergabung,” tutur Ancelotti.
“Saya mengatakan pada para fans Bernabeu, yang bahkan mencemooh dan bersiul saat Zinedine Zidane datang.”