SOLOPOS.COM - Pegiat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Agus Widanarko (berdiri) memberikan motivasi generasi muda akan bahaya narkotika di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri di balaidesa setempat, Sabtu (16/11/2013). ( Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Pegiat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Agus Widanarko (berdiri) memberikan motivasi generasi muda akan bahaya narkotika di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri di balaidesa setempat, Sabtu (16/11/2013). (
Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI — Salah satu operator telepon selular, Telkomsel bersama pengelola Univesitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo memberikan penyuluhan kepada generasi muda Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Sabtu (16/11/2013).
Penyuluhan sekaligus pembentukan kader antinarkoba ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi agar peredaran narkotika tak mewabah.
Pembicara kegiatan itu adalah pegiat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Agus Widanarko. Manager Branch Solo Telkomsel, Erwin Kusumawan, mengatakan kegiatan penyuluhan bebas narkoba di Desa Setren merupakan bentuk kepedulian Telkomsel dalam memberantas narkoba. Apalagi, narkotika dapat merusak generasi bangsa.
“Telkomsel peduli terhadap generasi penerus bangsa. Salah satunya aktif dalam kegiatan kebudayaan seperti penyuluhan kepada generasi muda.”
Budaya lokal yang ditampilkan dalam kegiatan itu pentas seni Tari Kethek Ogleng. Menurutnya, penampilan seni tari itu sebagai wujud
pelestarian seni budaya lokal. Kepala Desa Setren, Sri Purwati, berharap generasi muda desanya mampu menjadi pioner dalam pemberantasan narkotika.
“Kami berharap Desa Setren bisa menjadi desa bebas narkoba. Salah satu cara membentengi generasi muda dengan mengikutsertakan pada penyuluhan-penyuluhan materi narkotika. Jika generasi muda sudah paham akibat penyalahgunaan narkotika maka bisa menasehati generasi muda yang lain.”
