Jogja
Jumat, 15 November 2013 - 17:57 WIB

REMAJA DICABULI GURU : Tidak Dibawa ke Ranah Hukum, Kasus Diselesaikan secara Humanis

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL-Kasus dugaan pencabulan oleh oknum guru terhadap seorang siswa SMP di Bambanglipuro Bantul tidak diselesaikan secara hukum. Pihak Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul berjanji menyelesaikan secara humanis.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dikmenof Bantul, Sukarjo Jumat (15/11/2013) mengatakan, pihaknya memang tidak membawa kasus ini ke ranah hukum, akan tetapi lebih memilih menyelesaikannya dengan cara humanis seperti melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Advertisement

Pihaknya sangat menyayangkan adanya kasus tersebut, sehingga perlu ada penanganan dalam memperbaiki dari sisi psikologi guru tersebut.

“Seorang guru seperti itu penyimpangan yang luar biasa, itu bukan jiwa seorang guru yang semestinya, psikologinya perlu dibenahi. Makanya kami berupaya agar guru tersebut ditempatkan di tempat yang sesuai psikologinya [tidak mengajar],” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas, Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul, Suhirman mengaku sangat prihatin dengan kasus yang mencemarkan nama baik dunia pendidikan di Bantul ini, sehingga langkah yang akan dilakukan adalah berupaya memberikan pengetahuan dan wawasan pada para pelajar tentang memilih teman yang baik.

Advertisement

“Perlu ada langkah antisipasi, di antaranya kami akan membuat buku saku atau buku pegangan untuk siswa serta diadakan workshop,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif