Soloraya
Jumat, 15 November 2013 - 05:30 WIB

ALIRAN SESAT SRAGEN : Minta Konfirmasi, Hari Ini LUIS ke Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan warga melakukan audiensi dengan muspida, muspika dan perwakilan beberapa tokoh agama di rumah Ketua RT 002/007 ihwal Pasujudan Santri Luwung, Padepokan Bumi Arum di Dukuh Bedowo, RT 002/007, Jetak, Sidoharjo, Jumat (4/10/2013). (JIBI/Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, SRAGEN – Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito dilaporkan ke Polres Sragen  oleh pemilik Pasujudan Santri Luwung Padepokan Bumi Arum di  Dukuh Bedowo RT 002, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Anto Miharjo alias Gus Anto. Atas laporan itu, LUIS Jumat (15/11/2013) ini bakal ke Sragen.

Pelaksana Humas LUIS, Endro Sudarsono, saat dihubungi Solopos.com, Kamis, mengatakan pihaknya menunggu panggilan dari Polres Sragen.

Advertisement

Ia mengatakan penggempuran bagian bangunan padepokan secara simbolis pada Jumat (4/10) lalu dilakukan secara sadar oleh Anto yang dilanjutkan oleh warga sepengetahuan sejumlah pejabat di Kabupaten Sragen.

Menurut Endro, hal itu bukan termasuk tindakan perusakan. Ia mengatakan LUIS justru membantu Anto. ”Penggempuran itu permintaan Gus Anto sendiri. Penggempuran juga disaksikan oleh Pak Kapolres,” kata Endro.

Ihwal perusakan pagar di 47 bagian yang terjadi pada Minggu lalu, Endro mengaku tak tahu-menahu. Jika hal itu masuk dalam laporan yang disampaikan Anto kepada Polres Sragen, pihaknya bakal menuntut balik dengan tuduhan memfitnah Ketua LUIS dan pencemaran nama baik.

Advertisement

”Pelubangan dan perusakan tembok kami tidak tahu. Besok [hari ini] kami akan ke Sragen dan akan kami minta klarifikasi. Kalau memang kami dituduh merusak tembok itu, kami akan melaporkan balik Gus Anto atas tuduhan pencemaran nama baik,” ujar Endro.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif