Soloraya
Kamis, 14 November 2013 - 01:30 WIB

"Rekrutmen Tamtama TNI AU Banyak Diminati Masyarakat"

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah prajurit TNI AU unjuk kebolehan saat upacara Pelantikan dan Penyumpahan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier atau Semata PK Angkatan ke-65 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Surakarta, Rabu (13/11/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR-Komandan Kodikau, Marsekal Muda TNI M. Nurullah S.IP mengatakan rekrutmen tamtama TNI AU banyak diminati masyarakat. Bahkan dia menilai animo masyarakat terhadap rekrutmen cukup tinggi.

“Peminat banyak, tetapi kesehatan anak-anak muda sekarang banyak yang tidak memenuhi standar. Kami ini kan tentara jadi fisik itu penting sekali meskipun IQ tentu juga penting,” ujar dia ketika menjawab pertanyaan wartawan pada seusai upacara Pelantikan dan Penyumpahan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier atau Semata PK Angkatan ke-65 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Solo, Rabu (13/11/2013).

Advertisement

Pada Rabu pagi, Nurullah melantik dan menyumpah kira-kira 250 prajurit degan pangkat prajurit dua. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air digembleng dengan pendidikan militer yang penuh disiplin tinggi.

Menurut dia menjelaskan kompetisi masuk rekrutmen tamtama semakin ketat. Karena itu dia mengimbau para orangtua yang menginginkan putra-putri mereka menjadi prajurit TNI AU, mengarahkan mereka dengan baik.

Lebih lanjut dia menjelaskan mulai saat ini para prajurit dinilai telah menjadi bagian TNI AU dan telah disumpah. Karena itu jika di kemudian hari mereka melalaikan tugas atau melakukan kesalahan disiplin militer, konsekuensinya akan berhadapan dengan ketetuan hukum militer.

Advertisement

“Utuk itu jagalah diri dari perbuatan tercela yang merugikan diri sendiri maupun dapat menjathkan citra TNI AU dan TNI pada umumnya. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Nurullah.

Pada bagian lain suasana pelantikan dan penyumpahan kemarin diwarnai dengan demo keterampilan para prajurit. Mereka mendemonstrasikan penyergapan musuh menggunakan berbagai senjata, perkelahian dengan sangkur, toya dan sebagainya.

Bukan hanya itu mereka juga melakukan senam dengan goyang Caisar seperti yang sering terlihat pada salah satu stasiun televisi di Tanah Air. Mereka melakukan serempak dengan seragam berwarna-warni sehingga cukup menghibur tamu undangan dan sanak keluarga mereka.

Advertisement

Namun di akhir acara pemandangan mengharukan terlihat di lapangan. Sanak keluarga yang hadir pada acara itu banyak yang menangis haru bertemu anak-anak atau kerabat mereka yang sudah lima bulan tak pernah bertemu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif