SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI)
Solopos.com, JAKARTA–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pertemuan hari ini antara para pimpinan lembaga tinggi negara dengan KPU bukan intervensi pemerintah terhadap proses pemilu.
SBY mengatakan pertemuan di Istana Negara tersebut digelar agar para pimpinan lembaga negara bisa mendengar langsung penjelasan KPU dan pemerintah mengenai permasalahan daftar pemilih tetap.
Kepala Negara menegaskan para lembaga tinggi negara tidak akan mencampuri proses penetapan DPT yang sudah diatur secara tegas oleh UUD dan UU.
“Kita [lembaga tinggi negara] tidak pada posisi untuk menanggapi apalagi meminta KPU untuk melakukan A, B, C karena ini bisa menimbulkan salah intepretasi seolah-olah, kita, pimpinan lembaga negara melakukan intervensi,” katanya, Rabu (13/11/2013).
Penjelasan KPU, lanjutnya, dibutuhkan untuk menghilangkan kecurigaan masyarakat ataupun partai politik non pemerintah tentang permasalahan penetapan DPT.
“Oleh masyarakat kita dianggap belum klop, belum akurat dan ditengarai ada masalah di sana-sini. Muncul pula kecurigaan pemerintah sengaja membuat DPT bermasalah,” kata Presiden.
Penjelasan dari KPU dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi diharapkan bisa menghilangkan seluruh kecurigaan di atas hingga pemilu bisa berjalan dengan baik.