News
Rabu, 13 November 2013 - 05:45 WIB

KURIKULUM 2013 : Sekolah Diimbau Gelar Pelatihan Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo mengimbau kepada Sekolah Menengah Atas (SMA) nonpercontohan di Solo untuk melakukan pelatihan mandiri kepada guru terkait implementasi Kurikulum 2013. Hal itu sebagai persiapan dalam menerapkan Kurikulum 2013 pada 2014 mendatang.

“Sebelumnya kami berencana menyelipkan beberapa guru SMA nonpercontohan untuk mengikuti in house training (IHT) di enam sekolah percontohan. Tapi ternyata anggaran dari pusat pas sehingga semua sekolah harus mengadakan pelatihan mandiri untuk persiapan penerapan Kurikulum 2013 tahun depan,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo, Unggul Sudarmo, saat dijumpai solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (12/11/2013).

Advertisement

Unggul menambahkan untuk melaksanakan IHT, sekolah yang bersangkutan bisa memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah cair beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk pemateri bisa meminta bantuan dari guru di enam sekolah percontohan yang telah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 di tingkat nasional maupun regional. Sedangkan dari Disdikpora hanya memberikan materi tentang kebijakan Dinas di Permendikbud No.81A/2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. “Karena kalau menginduk di sekolah lain bisa repot. Targetnya, tahun depan semua SMA di Solo sudah menerapkan Kurikulum 2013,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora, Waliyono, mengemukakan penerapan Kurikulum 2013 jenjang SMP dibagi menjadi tiga tahap. Tahap tersebut yakni pada 2013 enam SMP piloting menerapkan Kurikulum 2013 pada kelas VII. Tahap kedua, semua SMP di Solo menerapkan Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII pada 2014 sedangkan tahap ketiga semua SMP di Solo mulai kelas VII, VIII dan IX sudah menerapkan pada 2015.

“Konsekuensinya semua guru harus sudah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Saat ini Kemendikbud baru merancang metode percepatan pelatihan guru tentang implementasi Kurikulum 2013,” jelanya saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Selasa.

Advertisement

Waliyono menambahkan saat ini Kemendikbud melakukan kegiatan pelatihan untuk tim pendamping Kurikulum 2013. Tim tersebut terdiri atas Disdikpora, pengawas sekolah dan guru sekolah percontohan. Menurutnya, tim tersebut bertujuan mendampingi proses belajar, proses penilaian serta proses evaluasi dan pelaporan Kurikulum 2013.

“Untuk pelatihan guru dan pengawas di Solo sudah selesai, tapi untuk tim pendamping dari Disdikpora masih berjalan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, enam SMA percontohan di Solo mendapat bantuan sosial senilai Rp40 juta dari Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud beberapa waktu lalu. Dana tersebut digunakan untuk melaksanakan pelatihan bagi guru yang belum mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah yang bersangkutan.

Sementara enam SMA percontohan Kurikulum 2013 di Solo yakni SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMA Batik 1, SMA MTA dan SMA Regina Pacis. Sedangkan enam SMP percontohan yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 12, SMP Al Irsyad, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan SMP Al Islam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif