Jogja
Rabu, 13 November 2013 - 18:39 WIB

50 Koperasi di Gunungkidul Sekarat

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Koperasi (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 50 koperasi di Gunungkidul termasuk Koperasi Unit Desa (KUD) sekarat atau tidak aktif karena kekurangan modal dan ditinggal anggotanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan ESDM (Disperindagkoptam ESDM) Siwi Iriyanti mengatakan, jumlah koperasi yang tercatat ada 256 tahun 2012 lalu, sebanyak enam koperasi baru mendaftar di 2013 ini, tiga koperasi diantaranya dalam proses perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Advertisement

Menurut dia, sebagian besar koperasi di Gunungkidul sudah berjalan. “Namun 50 koperasi yang sedang sekarat karena bermasalah, tidak aktif, tidak ada kegiatan, ditinggal anggotanya,” kata Siwi, Rabu (13/11/2013).

Siwi mengungkapkan kondisi KUD di beberapa desa masih diurus oleh sebagian besar orang tua dan tidak ada generasi penerus. Sementara konsep yang diterapkan di KUD adalah multi usaha sehingga perlu ada penyegaran.

“Ke depan kita harus merubah konsep KUD dari multi usaha menjadi satu usaha,” ucap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif