SOLOPOS.COM - Kondisi Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Purwosari, Laweyan yang dalam masa pembongkaran yang sudah dimulai pekan lalu, Minggu (10/11/2013). (Fajar T/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Purwosari, Laweyan, Solo yang telah berdiri 1973 lalu kini dalam masa pembongkaran. Pembongkaran tersebut dilakukan lantaran adanya rencana pembangunan underpass di daerah tersebut.
Salah seorang pengawas SPBU Purwosari, Martapo, kepada Solopos.com, Minggu (10/11/2013), mengatakan pembongkaran SPBU sudah dilakukan mulai Senin (4/11) lalu. Padahal SPBU yang berdiri di lahan milik PT. Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut selesai kontrak hingga 2023.
“Selesai kontrak dengan PT. KAI masih lama sekali, pembongkaran ini karena ada rencana pembangunan underpass di bundaran Purwosari ini, tapi belum tahu kapan akan berjalan,” jelasnya.
Ia mengatakan saat ini pembokaran sudah hampir selesai dilakukan. Selama ini pembongkarannya menurunkan satu alat berat untuk mengambil tangki besin yang tertanam di area SPBU tersebut. “Sudah hampir selesai, pengambilan tangkinya rencana besok Senin dan membutuhkan satu alat berat,” imbuhnya.
Pemilik Rumah Makan Dapur Wong Solo, saat ditemui Solopos.com di rumahnya mengatakan hingga saat ini belum ada pemberitahuan terkait pembangunan underpass tersebut. Rumah makan yang letaknya berada di sisi Barat SPBU Purwosari itu yang juga menyewa di lahan PT. KAI itu masih berjalan seperti biasa.
“Selama ini belum ada pemberitahuan lagi terkait pembangunan underpass, sebelumnya saya ikut rapat dengan dinas-dinas terkait, termasuk dengan PT. KAI membahas pembangunan underpass, kalaupun sudah ada, pasti saya sudah mempersiapkan untuk pindah,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, lanjutnya, pembangunan underpass belum dipastikan waktu pelaksanaannya. “Saya tidak tahu mengenai pembongkaran SPBU tersebut, yang jelas saya belum tahu jadi atau tidaknya pembangunan underpass, tapi misalnya tidak jadi ya saya akan menyewa lahan bekas SPBU tersebut untuk usaha,” pungkasnya.