SOLOPOS.COM - Mantan Wali Kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta nonaktif karena mencalonkan diri sebagai presiden Joko Widodo mengenakan peci Gus Dur yang dihadiahkan Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, SEMARANG — Tepuk tangan meriah dari para mahasiswa dan tamu undangan menyambut kedatangan Jokowi di Gedung Prof. Soedarto, Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang, Sabtu (9/11/2013).
Tampil santai mengenakan kemeja warna putih kesukaannya, mantan Wali Kota Solo itu mengawali kuliah umum dengan melontarkan joke. Jokowi bercerita saat hendak melakukan kunjungan ke sebuah tempat di Jakarta Barat mendapatkan pengawalan mobil vooridjer supaya perjalananan lancar sampai ditempat tujuan.
Namun saat melihat mobil vooridjer berjalan ngebut dan suka zig-zag, Jokowi kemudian meminta supirnya supaya berbelok arah, sementara vooridjer terus melaju kencang. “Setelah beberapa saat petugas vooridjer, baru sadar kalau gubernur yang dikawal tidak ada. Biar kapok,” katanya disambut tawa ratusan mahasiswa dan dosen yang memadati gedung.
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Agus Maladi Irianto, menyatakan pihaknya memang sengaja mengundang Jokowi untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, karena berpengalaman dalam dunia usaha dan tokoh politik yang sedang naik daun.
”Pilihan Jokowi ini juga atas usulan dari para mahasiswa. Dengan pengalaman dimiliki beliau, diharapkan dapat memberikan pencerahan sekaligus pembelajaran,” ungkap dia.