Soloraya
Jumat, 8 November 2013 - 16:05 WIB

PELAJAR KLATEN DIANIAYA : Korban akan Diperiksa Denpom Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rohman Juhandri, 17, tergolek lemas RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Kamis (7/11/2013). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Solopos.com, KLATEN — Rohman Juhandri, 17, pelajar SMK dari Dusun Candran, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, yang menjadi korban pengeroyokan segerombolan pemuda dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Solo, Sabtu (9/11/2013). Pemeriksaan itu dilakukan setelah keluarga korban melaporkan penganiayaan yang diduga melibatkan anggota TNI kepada Denpom Solo.

Ayah korban, Narwanto, mengatakan pemanggilan Rohman itu untuk mengklarifikasi insiden pengeroyokan yang menimpa anaknya yang masih bersekolah di SMK Tunggal Cipta, Manisrenggo. “Besok [Sabtu], anak saya diperiksa Denpom Solo untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, kami sudah melaporkan masalah tersebut ke Denpom pada Rabu (6/11/203),” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (8/11/2013).

Advertisement

Selain korban, masih ada tiga orang saksi yang juga akan dimintai keterangan Denpom pada Sabtu ini. Ketiga saksi kunci insiden pengeroyokan itu adalah Wiranto, Sepi, dan Dwi Handoyo. Lebih lanjut, Narwanto menegaskan akan tetap membawa kasus pengeroyokan itu ke jalur hukum. Pasalnya, setelah terjadinya pengeroyokan itu tidak ada iktikad baik dari pelaku untuk meminta maaf. “Setelah dianiaya, pelaku tidak menjenguk anak saya dan tidak meminta maaf. Kami akan tetap membawa ke jalur hukum,” tegasnya.

Sementara, hingga Jumat kemarin, kondisi korban sudah berangsur pulih dan sudah diperbolehkan untuk pulang. Meski demikian, korban harus mendapatkan sejumlah dukungan agar tidak trauma akibat pengeroyokan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rohman Juhandri, 17, menjadi korban pengeroyokan puluhan pemuda tidak dikenal, salah satu di antaranya diduga oknum TNI sesaat setelah menonton dangdut di dekat desanya, Rabu dinihari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif