SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertengkaran dengan pasangan (magforwomen.com)
Solopos.com, SOLO — Setiap pasangan tak akan luput dari perbedaan pendapat. Kadang kala, perbedaan pendapat itu berlanjut dengan pertengkaran. Itu wajar saja, bukankah setiap individu memang selalu memiliki pemikiran sendiri-sendiri?
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus Anda jaga jika mengalami situasi semacam itu. Anda harus tetap menjaga perkataan dan perbuatan walaupun Anda dalam keadaan emosi. Berikut beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan seusai bertengkar dengan pasangan seperti dilansir magforwomen, Selasa (5/11/2013).
Mengancam Putus
Mengancam Putus
Berhati-hatilah dengan kata-kata yang Anda kemukakan setelah bertengkar dengan kekasih hati Anda. Jangan mengancam putus karena kata-kata semacam itu adalah salah satu kata yang pahit untuk didengar.
Pertengkaran dipicu oleh emosi, jangan biarkan emosi Anda itu merusak logika. Sebab jika emosi menguasai logika, dan dia menerima ancaman Anda, maka bisa jadi hubungan Anda berdua bakal benar-benar berakhir.
Meninggalkan Pembicaraan
Kejadian yang sering terjadi ketika pasangan sedang bertengkar adalah salah satu dari keduanya cenderung memilih untuk meninggalkan percakapan sebagai wujud kemarahan.
Meskipun itu merupakan ekspresi kemarahan Anda, namun itu justru dapat merusak hubungan Anda. Tidak peduli seberapa pahitnya Anda mendengar, pastikan Anda tetap berada di tempat itu hingga selesainya percakapan berdua.
Mengutuk Diri Sendiri
Salah satu hal yang seringkali Anda lakukan setelah Anda bertengkar adalah mengutuk diri sendiri. Sikap Anda yang mengutuk diri sendiri akan melukai pasangan Anda, hal itu akan menghilangkan memori bahwa Anda berdua telah saling berbagi. Jangan pancing pacar Anda untuk lebih marah kepada Anda.
Mengancam Menyakiti Diri Sendiri
Ketika Anda mengancam menyakiti diri sendiri ketika Anda dan kekasih bertengkar, Anda secara tegas akan menmpatkan dia dalam posisi yang rentan dan dia akan meminta maaf bahkan jika tidak ia kehendaki. Kondisi itu bisa membuat ia merasa lebih benci kepada Anda.
Memublikasikan di Internet
Tak peduli seberapa marahnya Anda terhadapnya, jangan melampiaskan kemarahan Anda lewat blog, Facebook atau Twitter. Hormati dan jagalah privasi pacar Anda seburuk apapun dia.