Jogja
Kamis, 7 November 2013 - 09:55 WIB

PUNGUTAN SEKOLAH : Disdik Akui ada Pungutan Sekolah untuk Belanja Investasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Sekretaris Disdik Kota Jogja, Santosa Asrori mengakui sampai saat ini memang masih ada penarikan dana yang dilakukan pihak sekolah ke orang tua siswa. Penarikan anggaran itu dilakukan dengan alasan belanja investasi.

“Untuk itu dinas akan segera membuat surat yang akan kami tujukan kepada sekolah agar tidak memungut siswa. Kami juga akan berkoordinasi dengan TAPD [Tim Anggaran Pemerintah Daerah-Red] terkait dengan penggunaan anggaran,” katanya, saat rapat koordinasi dengan DPRD setempat di Gedung Dewan, Kamis (6/11/2013).

Advertisement

Menurut Budi, koordinasi dengan TAPD penting dilakukan agar realisasi sekolah gratis bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.

Disdik, lanjut dia, selama ini memiliki pertimbangan untuk tidak mengeluarkan surat tersebut dengan alasan jika surat dikeluarkan hanya untuk waktu dua bulan tidak maksimal.

“Jangan sampai setelah dua bulan, ada penarikan lagi. Ini kan harus kami koordinasikan juga,” ungkapnya.

Advertisement

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD Jogja, M Fauzan mengatakan sampai saat ini masih ada penarikan dana untuk siswa.

“Padahal, sudah ada kesepakatan jika pada APBD Perubahan 2013 ditambah, tidak ada lagi penarikan biaya seperti yang dialami siswa SMA 11 Jogja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif