News
Kamis, 7 November 2013 - 23:31 WIB

KEJAHATAN SEKSUAL DUNIA MAYA : Media Sosial Jadi Sarana Tindak Kekerasan Seksual

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peningkatan jumlah pengguna Internet membuka pula potensi tindak kekerasan seksual secara online. (www.rte.ie)

Solopos.com, JAKARTA — Manajer lembaga swadaya masyarakat yang concern dengan hak anak Terre des Hommes untuk Indonesia Sudaryanto di Jakarta, Kamis (7/11/2013), mengungkapkan fakta betapa besar potensi media sosial sebagai sarana kekerasan seksual. Kondisi itu membuat para pengguna media sosial—terutama anak-anak—rentan mengalami kekerasan seksual.

”Isu kekerasan seksual secara online pada anak di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Filipina. Di Filipina industri kekerasan seksual anak melalui webcam atau Webcam Child Sex Tourism sudah terdeskripsikan dengan baik,” ujar Sudaryanto.
Di Indonesia, kata dia, kasus kekerasan seksual pada anak lebih mengarah kepada penggunaan media sosial seperti Facebook atau penggunaan ponsel pintar dengan fitur Blackberry Messenger. “Hampir semua anak korban kekerasan seksual melalui Internet menceritakan bahwa mereka bertemu dengan seseorang melalui Facebook yang menggoda mereka untuk bekerja di industri seks,” jelas dia.

Advertisement

Untuk itu, lanjut dia, perlu adanya pengawasan lebih dari orang tua untuk mengawasi anak-anaknya ketika menggunakan Internet. “Hal ini perlu diperhatikan karena Indonesia termasuk 10 besar kasus kekerasan seksual pada anak sejak 2005,” kata dia.

Jumlah pengguna Internet juga meningkat menjadi 1.000% daripada sebelumnya, dari 500.000 orang menjadi 55,2 juta orang. “Berdasarkan data ILO, terdapat setidaknya 40.000 hingga 50.000 anak terjebak dalam eksploitasi seksual.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif