SOLOPOS.COM - im bola voli pasir Jateng 3 (tengah) berusaha mengembalikan bola ke pertahanan Jatim 4 dalam laga Kejurnas bola voli pasir antar PPLP dan PPLD di kompleks Stadion Manahan, Selasa (5/11). DokJIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Solopos.com, SOLO- Ambisi Jawa Tengah (Jateng) meraih gelar juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli Pasir dari kelompok putra harus kandas. Satu-satunya harapan Jateng tersisa, yakni Tim Putra 2, harus terhenti di babak semifinal setelah takluk dari tim Jawa Timur (Jatim) Putra 1 dengan skor 2-1 di Lapangan Bola Voli Pasir Manahan Solo, Rabu (6/11/2013).
Meski kalah, namun Jateng Putra 2 menunjukkan performa yang tak mengecewakan. Terutama penampilan duo Ahmad Shobirin dan Johan Ardana, yang tak ingin menyerah begitu saja dari pasangan Jatim, tak kalah begitu saja dari pasangan asal Jatim, Anggik Setiawan dan Raka Prakoso.
Setelah sempat tertinggal di set pertama dengan skor 19-21, tim besutan Kartono itu berhasil membalik keadaan di set kedua dengan perolehan angka sama. Sayang, mereka harus menyerah kalah dari Tim Jatim 1 di set ketiga atau penentuan dengan skor tipis, 16-14.
“Ya, sudah enggak masalah, anak-anak sudah main bagus, mereka bertahan sampai set ketiga. Skornya pun tidak tertinggal jauh,” ungkap Pelatih Tim Bola Voli Jateng Putra, Kartono, saat dijumpai wartawan seusai pertandingan.
Menurut Kartono, kekalahan tim andalan Jateng Putra itu lebih disebabkan persoalan mental bertanding. Pasalnya, jam terbang pemain Jateng
masih kalah jauh dibandingan dengan Tim Jatim Putra 1.
“Mereka tim yang baru terbentuk, persiapan mendadak, kurang matang. Jam terbangnya pun minim, baru kali ini ikut kejuaraan nasional, sementara tim lawan sudah berkali-kali memenangi kejuaraan,” kata dia.
Kendati harapan untuk melaju ke babak final telah kandas, Kartono yakin Tim Jateng Putra 2 dapat meraih peringkat ketiga. Anak didikannya itu bakal beradu dengan Tim DIY Putra 2 yang telah dikalahkan Tim NTB Putra 1, 0-2 (14-21, 18-21).