Jogja
Senin, 4 November 2013 - 04:00 WIB

Putra Paku Alam VIII Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kraton Pakualaman (kerajaannusantara.com)

Harianjogja.com, JOGJA- Kerabat Pakualaman, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Ndoyokusumo meninggal Minggu (3/11/2013) siang di RA Panti Rapih. Jenazah tidak dimakamkan di Astana Girigondo, Temon, Kulonprogo, tetapi di Pemakaman Gendeng, Baciro, Senin (4/11/2013).

KPH Ndoyokusumo merupakan anak ketujuh buah pernikahan Paku Alam VIII dan Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Ratnaningrum dari Kasunanan Surakarta.

Advertisement

Almarhum merupakan saudara dari KPH Anglingkusumo yang sempat dinobatkan sebagai Paku Alam di Pantai Glagah setahun silam.

Menurut putra ketiga almarhum, Danang Sutowijoyo, ayahnya dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 13.40 WIB. Ia melanjutkan, sebelumnya, sang ayah dalam kondisi baik-baik saja di rumah, Jalan Bangerejo Taman No.6 Jetis.

“Sekitar pukul 13.30 WIB, tiba-tiba ayah saya tidak merespon saat kami panggil. Lalu kami segera bawa ke rumah sakit,” kata Danang.

Advertisement

Sampai berita ini diturunkan, ia mengaku belum berbicara panjang lebar dengan dokter mengenai penyebab kematian ayahnya.

Masih menurut dia, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka, sembari menunggu dua anak almarhum lainnya yakni Kunto Harjuno dan Mandaya yang berdomisili di Jakarta.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif