Soloraya
Senin, 4 November 2013 - 22:49 WIB

PENDAKIAN MERAPI : Tersesat, Pendaki Surabaya Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pendaki asal Surabaya, Rico Yanuar, 23, dilaporkan tersesat di Gunung Merapi, sejak Minggu (3/11/2013).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (04/11/2013), Rico mendaki Gunung Merapi bersama delapan rekannya dari jalur pendakian New Selo, Boyolali, Minggu, mulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Dalam perjalanan turun, sore harinya, Rico tiba-tiba terpisah dari rombongannya saat tiba di antara kawasan Pasar Bubrah. Saat itu, Minggu, kondisi cuaca di Merapi diselimuti kabut tebal karena hujan deras turun disertai angin kencang selama beberapa waktu lamanya.

Menurut seorang Relawan Tim SAR Boyolali, Budi Prasetya, setelah terpisah dari rombongannya, Rico kali terakhir sempat berkomunikasi dengan rekan-rekannya sekitar pukul 17.15 WIB.

“Informasi dari rekan-rekannya, survivor tersebut dalam kondisi fit. Namun perbekalan minim, hanya membawa sekitar 500 liter air,” ujar Budi ketika dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Terpisah, Komandan Tim SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menginformasikan hingga Senin malam, pencarian terhadap pendaki tersesat tersebut masih dilakukan.

“Saat ini Tim SAR Boyolali melakukan operasi pencarian terhadap pendaki yang mengalami kecelakaan di Merapi,” ujar Yoyok, sapaan akrabnya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Selo, AKP Suparman. Disebutkan dia, dari sembilan pendaki asal Surabaya. Dilaporkan sore tadi. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,” kata Kapolsek, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif