Soloraya
Senin, 4 November 2013 - 00:30 WIB

Hatta Radjasa Kunjungi Kantor MTA Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hatta Radjasa (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Radjasa kunjungi kantor pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA), Solo, Minggu (3/11/2013). Pada kunjungannya tersebut, Hatta bertindak sebagai salah satu penceramah dalam pengajian rutin MTA yang dilaksanakan setiap akhir pekan.

Dalam kesempatan tersebut, Hatta menyampaikan mengenai peran MTA di tengah masyarakat. MTA, kata Hatta, diharapkan mampu memiliki peranan sebagai sebuah lembaga keagamaan sekaligus sebagai pendorong roda perekonomian bagi jamaahnya.

Advertisement

“Selain melakukan kegiatan keagamaan, saya harap MTA juga mampu menjadi pendorong perkembangan perekonomian bagi jamaah pada khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya,” ungkapnya.

Hatta yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, di tengah era modernisasi saat ini, Bangsa Indonesia membutuhkan peran dari lembaga-lembaga sosial masyarakat seperti MTA. Sebagai lembaga yang bernuansa keagamaan, MTA memiliki potensi untuk berkembang dan semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Terkait dengan isu kepemimpinan nasional, setelah acara pengajian usai, di depan sejumlah wartawan, Hatta enggan berkomentar lebih jauh. Hatta memilih untuk mengalihkan pembicaraan saat ditanya oleh wartawan terkait keinginanya untuk menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

Advertisement

“Hari ini bicara ibadah saja, semoga MTA lebih berkembang dan tetap istiqomah. Saya harap segenap jamaah MTA dapat berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” paparnya mengalihkan pembicaraan. Sementara itu, Ketua Umum MTA Ahmad Sukino, menolak jika kedatangan Hatta di kantor pusat MTA kali ini terkait dengan pilpres 2014. Kedatangan Hatta, kata Sukino, terkait dengan undangan MTA untuk menjadi pembicara dalam pengajian mingguan.

Sukino mengaku, dalam pertemuannya denga Hatta, pihaknya sempat menampaikan aspirasi terkait adanya tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh sejumlah pihak kepada para jamaah MTA.

“Ini murni pengajian rutin, kebetulan beliau berkesempatan hadir menjadi pembicara. Namun tadi saya sempat menyampaikan beberapa hal terkait tindakan diskriminatif yang masih saja menimpa jamaah kami,” terangnya.

Advertisement

Disinggung mengenai sikap MTA terkait isu kepemimpinan nasional, Sukino menegaskan, MTA pada saatnya nanti akan memberikan pengarahan kepada segenap jamaahnya untuk memilih calon presiden. Sukino mengatakan, kriteria yang akan menjadi pertimbangan salah satunya adalah sikap jujur dari calon yang bersangkutan.

“Kami akan satu suara, pada saatnya kami akan menentukan sikap. Untuk kriteria, yang jelas kami akan memilih pemimpin yang jujur dan tidak memiliki sejarah tersangkut kasus hukum,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif