News
Senin, 4 November 2013 - 12:42 WIB

Gubernur Jateng Menilai Pelaksanaan Tes Tertulis CPNS Lancar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, SEMARANG–Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan pelaksanaan tes tertulis seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berlangsung lancar.
”Secara umum pelaksanaan tes tertulis CPNS tidak permasalahan, semisal soal tes bocor belum ada laporan,” katanya kepada wartawan di sela memantau pelaksanaan tes CPNS di Kota Semarang, Minggu (3/11/2013).

Memang, lanjut dia, sempat membaca di media masa adanya kasus jual beli soal tes CPNS di Kabupetn Brebes, namun setelah dilakukan pengecekan oleh BKD tidak ada.

Advertisement

”Saya sudah menanyakan kepada Pak Suko [Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, Suko Mardiono] adanya jual beli soal tes di Brebes, dijawab tidak ada,” ungkapnya.

Ganjar meminta kepada masyarakat bila mengetahui adanya kecurangan, kebocoran dan lainnya selama proses seleksi sampai pengumumam CPNS supaya melaporkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Untuk menampung laporan dan pengaduan dari masyarakat Pemprov Jateng membuka posko desk di Kantor BKD Jateng.
”Posko desk ini pengaduan CPNS ini dibuka sampai pengumuman. Kalau alau ada kecurangan atau pelanggaran supaya segera dilaporkan,” ungkap gubernur.

Advertisement

Terpisah, Kepala BKD Jateng, Suko Mardiono menyatakan
Pelaksanaan tes tertulis CPNS berjalan lancar tidak ada hambatan.

”Alhamdullilah sampai saat ini semua berjalan lancar. Pak Gubernur juga meninjau langsung tes CPNS,” ujar dia.

Menurut dia, hanya ada permasalahan teknis, yakni seorang peserta tes tenaga honorer CPNS Pemprov Jateng mengalami kesulitan mengisi lembar jawab di komputer karena faktor pendidikan.
”Tapi setelah kami bantu caranya, akhirnya dia bisa mengisi dengan lancar,” imbuh Suko.

Advertisement

Sementara, pelaksanaan tes tertulis CPNS untuk Pemprov Jateng di Kantor Badan Pendidikan Dan Latihan (Diklat)  dipasangi alat pengacak sinyal telepon seluler  atau jammer.
Pemasangan jammer ini agar tidak ada peserta yang melakukan kecurangan dengan menggunakan alat komunikasi telepon seluler.

Seperti diketahui jumlah peserta seleksi CPNS untuk formasi Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota sebanyak 25.856 orang.
Sedang kuota penerimaan CPNS di Jateng hanya sebanyak 692 orang yang terbagai sebanyak 212 formasi di Pemprov Jateng dan sisanya sebanyak 480 formasi dibagi 11 pemerintah kabupaten/kota.

Untuk 212 formasi CPNS di Pemprov Jateng terdiri atas 170 tenaga kesehatan dan 42 tenaga teknis pendukung di Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif