SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Menyikapi foto-foto vulgar polisi yang berkembang belakangan ini Kapolri Komjen Pol Sutarman ambil suara. Kapolri Sutarman mengimbau masyarakat agar tidak mengambil foto tanpa busana, meskipun untuk konsumsi pribadi.
Sutarman mengakui setiap orang pasti penasaran dengan penampilan fisiknya. Namun, lanjutnya, foto tanpa busana rawan berpindah tangan dan disalahgunakan oleh pihak lain.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak menyimpan foto-foto seperti itu dalam bentuk digital, atau agar lebih aman, sama sekali tidak mengambil foto diri sendiri dalam keadaan telanjang.
“Kalau mau melihat dirinya [sendiri], ngaca saja lah, tidak usah disimpan-simpan,” kata Sutarman di Istana Bogor, Senin (4/11/2013).
Dia menegaskan pemerintah sudah berusaha membatasi penyimpangan melalui berbagai undang-undang seperti UU Informasi dan Teknologi, UU Informasi dan Transaksi Ekonomi, dan UU Pornografi.
Kepolisian, papar Sutarman, telah mengambil tindakan hukum terhadap beberapa orang yang melanggar aturan di atas, termasuk penyebar foto telanjang seorang polisi wanita di Lampung.