SOLOPOS.COM - Gunung Lawu (landscapeindonesia.com)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pendaki Gunung Lawu pada malam 1 Sura, Selasa (4/11/2013) diperkirakan menembus 1.000 orang. Instansi terkait akan menyebar ratusan sukarelawan terutama di jalur-jalur pendakian yang dilewati para pendaki.
Komandan SAR Karanganyar, M Abdullah, mengatakan kalangan pecinta alam maupun masyarakat umum akan mendaki Gunung Lawu saat malam 1 Sura. Apalagi kondisi cuaca di lereng Gunung Lawu cukup cerah. Sehingga dipastikan jumlah pendaki akan meningkat dibanding tahun lalu.
“Jumlah pendaki tahun lalu sekitar 500 orang karena saat itu hujan lebat. Kondisi cuaca di lereng Gunung Lawu cukup cerah jadi diperkirakan jumlah pendaki meningkat karena ada pendakian massal,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (3/11/2013).
Pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan menyebar ratusan sukarelawan yang disiagakan di lima pos pendakian mulai dari pos Cemara Kandang hingga puncak Hargo Dumilah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar para pendaki tak tersesat di tengah jalan.
Pihaknya juga menyiagakan logistik di setiap pos pendakian. Bila terdapat pendaki yang kehabisan logistik maka sukarelawan akan memberikan bantuan logistik. “Para sukarelawan akan disebar di lima pos pendakian untuk mengantisipasi bila ada pendaki yang tersesat di jalan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar yang juga mengerahkan sukarelawan saat malam 1 Sura. Para sukarelawan PMI menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan bila ada pendaki yang menderita sakit.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengatakan Gunung Lawu selalu menjadi tujuan pendakian saat momen-momen tertentu seperti malam 1 Sura. Pihaknya akan melakukan pola pengamanan dengan menyiagakan sukarelawan di jalur pendakian.
Pihaknya menghimbau agar para pendaki menyiapkan logistik dan obat-obatan yang cukup. Tak hanya itu, para pendaki juga wajib menyiapkan fisik dan mental sebelum melakukan pendakian. “Walaupun sukarelawan disebar di jalur pendakian namun para pendaki tetap harus menyiapkan fisik dan logistik yang cukup. Jangan sampai kehabisan logistik di tengah pendakian,” pungkasnya.