Soloraya
Minggu, 3 November 2013 - 01:15 WIB

BURSA KERJA : Job Fair PMS Ditargetkan Serap 500 Pengangguran

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bursa kerja di Hartano Mall Solo Baru, Sukoharjo,beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO — Kegiatan bursa kerja (job fair) yang digelar PMS di Solo Center Point, Sabtu-Minggu (2-3/11/2013), ditargetkan bisa menyerap pengangguran lebih dari 500 orang. Bursa kerja PMS tahun lalu bisa menyerap pengangguran 375-500 orang pengangguran atau 15-20% dari jumlah pencari kerja sebanyak 2.500 orang.

Bursa kerja itu juga diikuti berbagai perusahaan lokal dan nasional sebanyak 55-60 perusahaan. Kegiatan tersebut dibuka langsung Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Puluhan perusahaan yang mengikuti bursa kerja itu berasal dari jenis usaha perbankan, kuliner, industri tekstil dan sebagainya.

Advertisement

Ribuan pengunjung memadati lantai II Solo Center Point yang menjadi ajang bursa kerja ketiga kalinya yang digelar PMS. Para pencari pekerjaan berasal dari berbagai wilayah dengan jenjang pendidikan yang bervariasi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota bersama pengurus PMS sempat berpose bersama seusai pembukaan bursa kerja yang mengusung tema Solusi Cari Kerja itu.

Ketua V Bidang Kepemudaan PMS, Tanu Kismanto, saat dijumpai wartawan, Sabtu (2/11/2013) siang, mengungkapkan bursa kerja yang digelar PMS 2012 lalu mampu menyerap pengangguran rata-rata 15-20% dari jumlah pencari kerja yang hadir sebanyak 2.500 orang. Dia berharap pada bursa kerja 2013, ini penyerapan tenaga kerjanya bisa melebihi angka itu. PMS memberikan pembekalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik dari sisi pencari kerja atau calon karyawan dan bagi para leader perusahaan. Pembekalan itu diberikan dalam bentuk seminar atau pelatihan pada pra atau pasca bursa kerja.

“Dua tahun lalu, kami memberi pembekalan kepada calon pekerja, sedangkan pada tahun ini pembekalannya ditujukan kepada para perusahaannya atau HRD-nya. Dengan pembekalan itu, kami berharap perusahaan terkait bisa memiliki calon pekerja yang potensial. Dalam bursa kerja kali ini diikuti sebanyak 55-60 perusahaan lokal dan nasional,” jelasnya.

Advertisement

Para pencari kerja bisa memilih bidang kerja yang diminati. Seperti Dian, 21, seorang gadis asal Dawung, Solo, saat ditemui Solopos.com, mengaku sudah sering mengikuti bursa kerja. Saking banyaknya, alumnus jurusan Ekonomi Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) ini sampai lupa berapa bursa kerja yang pernah didatanginya. Namun dari sekian banyak bursa kerja yang diikutinya, belum ada satu perusahaan pun yang memanggilnya untuk tes wawancara.

Dalam kesempatan itu, Dian melamar sebagai teller di Bank Mega Solo. Setidaknya ada enam posisi yang ditawarkan bank swasta itu. Hingga Sabtu siang, bank tersebut sudah menerima 200-an berkas pelamar. “Saya ingin menjadi teller di bank itu. Mudah-mudahan kali ini diterima. Sebelumnya, saya kuliah dan baru wisuda beberapa bulan lalu,” tukasnya.

Berbeda dengan Jarot, 24, pemuda asal Mojosongo, Solo. Ia sengaja datang ke bursa kerja PMS untuk mencari alternatif pekerjaan selepas dari tempat kerjanya sekarang. “Dalam waktu dekat, pimpinan perusahaan tempat saya bekerja sekarang akan merumahkan saya. Oleh karena itu saya datang ke bursa kerja ini untuk mencari alternatif pekerjaan pengganti. Saya ingin menjadi sales saja. Setidaknya ada tiga perusahaan yang saya lamar dalam kesempatan ini,” akunya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif