Jogja
Sabtu, 2 November 2013 - 18:06 WIB

PEMILU 2014 : Usai Urusan DPT, KPU Jogja Segera Kebut Pengadaan Logistik

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo KPU (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja bersiap memasuki tahapan pengadaan logistik keperluan Pemilu 2014 usai menyelesaikan tugas menetapkan daftar pemilih tetap untuk ketiga kalinya pada Jumat, 1 November 2013.

“Saat ini seharusnya sudah masuk tahapan pengadaan logistik. Kami dari komisioner baru Komisi Pemilihan Umum [KPU] Kota Jogja akan mulai persiapan logistik, setelah penetapan daftar pemilih tetap [DPT],” kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto di Jogja, Sabtu (2/11/2013).

Advertisement

Menurut dia, meskipun penetapan DPT yang dilakukan berulang-ulang tidak akan menghambat tahapan yang ada, namun Wawan tetap berharap tidak akan ada lagi keputusan untuk kembali mengulang penetapan DPT.

Sesuai Peraturan KPU RI Nomor 16 Tahun 2013 tentang Kebutuhan Pengadan dan Distribusi Logistik Pemilu disebutkan KPU kabupaten/kota memiliki kewajiban melakukan pengadaan dukungan perlengkan di tempat pemungutan suara (TPS).

Di dalam peraturan tersebut juga ditetapkan bahwa KPU RI akan melakukan pengadaan di antaranya surat suara, segel, tinta, alat bantu tunanetra, dan formulir yang digunakan untuk pemungutan dan penghitungan suara.

Advertisement

Sedangkan KPU DIY akan melakukan pengadaan sampul kertas, kotak suara, bilik pemungutan suara, lembar daftar calon tetap DPRD provinsi serta DPRD kabupaten/kota, serta formulir yang digunakan untuk pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2014.

Berdasarkan tahapan, prakualifikasi lelang logistik Pemilu telah dimulai pada 16 Oktober hingga 13 November, dilanjutkan dengan proses lelang hingga 16 Desember diikuti tahapan lain hingga proses produksi dilakukan pada Januari hingga Februari 2014.

Distribusi logistik ke KPU kabupaten/kota akan dilakukan mulai 20 Januari 2014 hingga 25 Februari 2014.

Advertisement

Selain persiapan untuk logitik, Wawan mengatakan akan terus melakukan kegiatan penguatan internal mengingat komisioner baru yang akan menjabat selama lima tahun ke depan hingga 2018 baru saja dilantik.

“Tentu kami akan melakukan konsolidasi secara internal termasuk meningkatkan hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pemilu [Panwaslu] Kota Yogyakarta Agus Triyatno mengatakan akan melakukan pengawasan intensif terkait logistik khususnya penggunaan surat suara sehingga apabila ada kelebihan surat suara tidak akan diselewengkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif