SOLOPOS.COM - Ilustrasi teater (JIBI/Harian Jogja/Solopos)
Harianjogja.com, BANTUL–Setelah sempat terkendala pendanaan, Festival Teater Remaja Nusantara (FTRN) 2013 akhirnya bisa terselenggara.
Festival yang diikuti 21 SMK/SMA dari sembilan provinsi di Indonesia ini akan dibuka Sabtu (2/11/2013) malam di Auditorium Teater Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Jl. Parangtritis, Sewon, Bantul.
“Pada hari pertama acara lebih banyak berupa opening ceremony pembukaan FTRN sekaligus penyerahan sertifikat kepada peserta. Barulah pada hari ke dua FTRN dibuka dengan penampilan tiga kelompok peserta,” kata Basundra Murba Anggana, Ketua FTRN 2013 kepada Harian Jogja, Kamis (31/10/2013).
Basundra mengatakan, FTRN 2013 akan berlangsung selama sepekan. Setiap hari bakal digelar tiga kali pertunjukkan pada pukul 13.00 WIB, 15.00 WIB dan 20.00 WIB. Tepat pada 10 November, akan diberikan penyerahan hadiah kepada pemenang.
Dijelaskan Basundra, 21 kelompok teater yang tampil merupakan hasil seleksi dari 38 kelompok teater yang berasal dari berbagai penjuru provinsi di Indonesia. Mereka yang terpilih berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, DIY, Sulawesi Tengah, Kalimantan dan DKI Jakarta.
“Mereka menyisihkan 38 kelompok lainnya. Seleksi dilakukan melalui video pendek yang dikirimkan kepada kami,” ujar Basundra.
Dalam FTRN ini, para peserta diminta untuk mementaskan delapan naskah realis pilihan panitia. Namun, dari delapan naskah pilihan panitia itu, peserta hanya memilih enam naskah saja di antaranya yakni Malam Jahanam karya Motinggo Busje, Ayahku Pulang (Usmar Ismail), Pinangan (Anton Chekov) dan Lena Tak Pulang (Muram Batu Bara).
Penampilan peserta akan dinilai langsung oleh dosen teater ISI dan pemain teater kawakan Jogja yakni Fajar Suharno, Suharyoso, dan Yudi Ariani. Peserta pemenang akan mendapatkan trofi dari Sultan Hamengku Buwono X.