SOLOPOS.COM - Joao Silva Santos Rodrigo. (Mirror.co.uk)
Solopos.com, RIO DE JENEIRO – Mantan pemain sepak bola asal Brazil, Joao Silva Santos Rodrigo, ditemukan tewas mengenaskan setelah diculik di kawasan distrik Realengo, Senin (28/10/2013) malam. Rodrigo ditemukan istrinya dengan kondisi kepala terpisah dari badan, dengan lidah terpotong dan kedua bola mata dicungkil.
Mirror.co.uk, Kamis (31/10/2013), melansir media setempat menulis kuat dugaan Rodrigo terlibat konflik jaringan kartel narkoba di Brazil. Media menuding salah seorang bos pengedar narkoba menjadi tertuduh pembunuhan Joao Rodrigo.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa istri Rodrigo, Geisha Silva, 31, adalah seorang anggota polisi militer yang selama bertahun-tahun melakukan razia perdagangan narkoba di ibu kota Brazil, Rio de Janeiro.
Sebelumnya mantan pemain klub sepak bola Brazil, Olimpia dan Nacional, itu diculik oleh sekelompok orang yang tidak dikenal sesaat setelah meninggalkan toko di daerah distrik Realengo, Senin (28/10/2013) malam.
Saksi mata mengatakan mereka melihat beberapa laki-laki dengan Hyundai i30 menyambar pemain yang pensiun di Honduras ini sesaat setelah pria ini keluar dari toko.
Sehari berselang pukul 04.30 pagi waktu setempat, istrinya terbangun setelah mendengar suara berisik di luar rumahnya. Sang Istri terkejut setelah mendapati kepala Juan Rodrigo sudah tergeletak didepan rumah.
Geisha semakin histeris setelah mengetahui mata dan lidah sudah tidak ada di kepala yang berada dalam tas olahraga tersebut.
“Ia adalah seorang pria berkeluarga yang baik. Ia hidup untuk sepak bola dan tidak memiliki musuh,” ungkap rekan Rodrigo, Bruno Santos.
Hingga kini polisi masih mencari tubuh korban sekaligus mengidentifikasi motif pembunuhan kejam ini.
Joao Rodrigo pensiun pada tahun 2011 lalu. Setelah berkarir di beberapa tim besar Rio de Janeiro, ia baru saja mendirikan bisnis makanan kesehatan dan suplemen diet.