Soloraya
Kamis, 31 Oktober 2013 - 17:26 WIB

DEMO BURUH KARANGANYAR : Buruh CV MML Minta Dukungan Kodim

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buruh saat audiensi dengan jajaran Kodim Karanganyar (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Buruh saat audiensi dengan jajaran Kodim Karanganyar (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah menemui Bupati Karanganyar, Rina Iriani, para buruh CV Mundu Makmur Lestari (MML) mendatangi Kodim 0727/Karanganyar, Kamis (31/10/2013). Para buruh meminta dukungan moral agar perselisihan antara pengusaha dengan buruh segera rampung.

Advertisement

Puluhan buruh pabrik produsen mantel hujan tersebut mendatangi Kodim 0727/Karanganyar sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka langsung ditemui sejumlah pejabat tinggi Kodim 0727/Karanganyar antara lain Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0727/Karanganyar, Mayor (Inf) Setyadi Kuncoro Dewo. Para buruh meminta dukungan moral dan beraudience dengan pejabat Kodim.

Juru bicara buruh CV MML, Lucky, mengatakan para buruh sengaja mendatangi Kodim untuk meminta dukungan moral. Sebab, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen bangsa harus melindungi rakyat termasuk para buruh.

“Kami ingin bersilaturahmi dan meminta dukungan moral dari Kodim sebagai komponen bangsa Indonesia,” ujarnya di Makodim 0727/Karanganyar, Kamis siang.

Advertisement

Ia membeberkan kronologis permasalahan ketenagakerjaan yang melibatkan buruh dan manajemen CV MML sejak beberapa bulan lalu.
Menurutnya, Pemkab Karanganyar telah memberikan nota peringatan kepada manajemen CV MML. Nota peringatan itu berisi agar manajemen CV MML memenuhi hak-hak buruh seperti pemberian jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek), cuti hamil dan tahunan.

Bahkan, Rina Iriani mendatangi pabrik CV MML meminta agar manajemen CV MML melaksanakan anjuran Pemkab Karanganyar.

Namun dalam praktiknya, manajemen CV MML menolak anjuran Bupati Karanganyar. Pihak manajemen menolak untuk memperkerjakan seluruh buruh yang diberhentikan secara sepihak. Mereka hanya merekrut karyawan baru berjumlah 84 buruh.

Advertisement

“Artinya perusahaan sudah melecehkan Pemkab Karanganyar dan Bupati Karanganyar. Terus terang kami kecewa berat dengan sikap manajemen perusahaan,” terang Lucky.

Sementara itu, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0727/Karanganyar, Mayor (Inf) Setyadi Kuncoro Dewo, menjelaskan pihaknya akan menyampaikan aspirasi maupun keluhan para buruh saat pertemuan forum Muspida Karanganyar.

Forum Muspida Karanganyar merupakan wadah yang beranggotakan para unsur Muspida Karanganyar.

Pihaknya juga berharap agar perselisihan antara manajemen perusahaan dan buruh segera kelar tanpa merugikan kedua belah pihak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif