Lifestyle
Rabu, 30 Oktober 2013 - 19:50 WIB

RATUS MISS V : Hindari Keputihan Organ Intim Wanita

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pelanggan tengah menjalani perawaratan ratus wangi di Aufa Salon. Ratus wangi ini tidak hanya untuk perawatan di daerah intim namun juga untuk tubuh dan rambut, Senin (28/10/2013). (Ayu Prawitasari/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Ratus area Miss V ternyata punya berbagai manfaat. Tak hanya membuat wangi organ intim wanita, tapi juga menghindari keputihan.

Seorang pengusaha, Gayatri Cahyaning Wulandari. Lajang ini mengaku sangat menyenangi ratus sebagai salah satu perawatan kecantikan dan kesehatan.

Advertisement

Begitu senangnya dengan ratus, Gayatri pun punya jadwal ratus sebulan sekali.

“Karena saya belum menikah, hahahahaha, tujuan ratus memang lebih untuk kesehatan. Dengan ratus daerah intim menjadi kencang dan fresh. Sebaliknya ketika tak dirawat, area vagina biasanya kan lembab sehingga riskan sekali terserang keputihan,” jelasnya.

Advertisement

“Karena saya belum menikah, hahahahaha, tujuan ratus memang lebih untuk kesehatan. Dengan ratus daerah intim menjadi kencang dan fresh. Sebaliknya ketika tak dirawat, area vagina biasanya kan lembab sehingga riskan sekali terserang keputihan,” jelasnya.

Gayatri menuturkan aroma rempah adalah aroma ratus favoritnya. Meski begitu aroma bukan satu-satunya faktor yang ia pertimbangkan ketika melakukan ratus. Keramahan therapist, lokasi maupun kenyamanan juga menjadi faktor penting lain.

Setelah mencoba sejumlah tempat treatment di Soloraya, Gayatri mengaku, jatuh cinta pada sebuah salon yang berlokasi di pusat perbelanjaan di Kota Bengawan.

Advertisement

Semisal, ratus dengan lulur, body massage atau body mask. Sementara untuk biaya dinilainya juga amat terjangkau yakni tak sampai Rp200.000/paket.

“Kalau hanya ratus biasanya tarifnya murah sekali, antara Rp30.000 sampai Rp50.000. Memang beda salon biasanya beda harganya. Nah karena wanita suka perawatan yang komplet, ya mending ambil yang paketan saja. Dapat layanan lengkap tapi harganya murah,” tuturnya. Untuk satu kali perawatan komplet, Gayatri mengaku butuh waktu antara tiga hingga empat jam di salon.

Apabila dulu ratus menjadi bagian dari adat pernikahan Jawa, Gayatri menilai, nilai-nilai tersebut sekarang sudah bergeser. Ratus saat ini bukan lagi diperuntukkan bagi mereka yang akan menikah atau para ibu rumah tangga namun juga untuk para wanita lajang.

Advertisement

“Sekali lagi bagi para lajang sepertu saya, biasanya ratus itu memang cenderung untuk meningkatkan kesehatan vagina. Tapi bagi ibu rumah tangga biasanya sih untuk meningkatkan kualitas hubungan suami-istri. Kata teman-teman yang menikah seperti itu. Hahahahaha,” ujar Gayatri.

Ditambahkannya, dari hasil obrolan bersama sejumlah teman yang sudah menikah, ratus biasanya dilakukan para wanita pada siang atau sore hari sebelum melakukan hubungan intim di malam harinya.

“Hasilnya menurut teman-teman, suami jadi lebih agresif di ranjang. Habis wangi sih. Hahahaha,” tuturnya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif