SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pria yang satu ini tak bisa dilepaskan dari ingar-bingar dunia otomotif di Kota Bengawan. Dedikasinya di bidang balapan kendaraan tak perlu diragukan lagi. Pria bertubuh subur ini sangat ingin melihat pembalap Kota Solo, terutama pembalap sepeda motor dapat berjaya di tingkat nasional hingga internasional di masa mendatang.
Nama lengkap pria ini adalah Tio Fardoli Dwi Korjanto. Lahir di Solo tahun 1965 silam. Mulai tahun 1985, dirinya aktif di dunia organisasi otomotif. Saat ini, pria dengan berat badan 122 kg ini menjabat sebagai Kabid organisasi di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng. Di sisi lain, dirinya juga menjadi wakil ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Solo. Dengan jabatan yang melekat di dirinya, Tio bertekad terus memajukan dunia otomotif di Solo. Di antaranya, secara aktif menggelar kejuaraan balapan di Kota Bengawan.
“Saya sejak kecil memang suka dengan dunia otomotif. Tapi, saya lebih aktif di organisasinya [bukan sebagai pembalap]. Saya memiliki niat khusus untuk terus memajukan dunia otomotif di Solo. Pada dasarnya, potensi pembalap di Solo sudah bagus. Tinggal ditingkatkan jam terbang dan diberi fasilitas yang mencukupi agar lebih berprestasi lagi,” katanya saat ditemui Solopos.com, di Solo, Rabu (30/10/2013).
Bersama pengurus FOBM Solo lainnya, Tio berusaha menyediakan fasilitas yang mencukupi bagi pencinta balapan. Salah satunya memperjuangkan pembangunan lintasan balap motor di kompleks Stadion Manahan dalam empat tahun terakhir. Dengan adanya fasilitas itu, dirinya optimistis balap motor Solo dapat berjaya di masa mendatang. Selain itu, Kota Bengawan dapat menjadi barometer perkembangan dunia otomotif di Jateng
dan sekitarnya.
“Saat ini sudah ada lintasan balapan di kompleks Stadion Manahan meski seadanya. Hal itu tinggal dipoles sedikit. Sehingga, bisa bertaraf nasional. Akhir tahun ini, pembangunan lintasan sudah bisa dilakukan. Ini sangat membanggakan bagi kami yang duduk di FOBM dan masyarakat Soloraya tentunya. Soalnya, lintasan itu bisa dimaksimalkan pembalap Soloraya,” ujar pria yang mengaku masih bujang itu.
Dalam waktu dekat, Kota Solo menjadi penyelenggara dragbike bertajuk Walikota Cup I King of Batle di sirkuit Manahan, Minggu (3/11/2013). Hal itu bertujuan untuk memajukan prestasi balap motor di Solo.
“Sebagai pengurus FOBM Solo dan IMI Jateng, saya pribadi memiliki kewajiban memajukan dunia otomotif di Solo. Otomotif sudah menjadi dunia saya. Semoga, hal ini bisa bermanfaat bagi pencinta dunia otomotif di Solo dan sekitarnya,” katanya.