SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Solopos.com, WONOGIRI – Bupati Wonogiri Danar Rahmanto ikut membantu para korban kecelakaan mobil boks di Purwantoro, Slogohimo, Wonogiri, Selasa (29/10/20913) siang.
Dia mengaku sempat marah terhadap dokter yang telat menangani pasien. Di Puskesmas Rawat Inap, Bupati spontan mengoordinasi evakuasi dan meminta petugas menyiapkan mobil ambulans untuk membawa korban yang perlu dirujuk.
“Saya tak tega melihat korban tergeletak. Sopir (Endri) beserta istri mengangkat satu per satu korban karena warga takut mendekat.”
Informasi lain, warga Purwantoro, Supriyono, menjelaskan, saat kejadian ada serombongan pelajar sepulang sekolah. Tiba-tiba ada sebuah mobil boks menabrak serombongan pelajar tersebut.
Dari data yang dikumpulkan Solopos.com, korban meninggal dunia dan luka-luka dirawat di puskesmas di Purwantoro.
Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Broto saat mendampingi Kasatlantas AKP Budiyono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiani, menyatakan, kecelakaan melibatkan mobil boks bernopol AD 1342 HR yang dikemudikan Sukiyanto, 61, warga Kaloran RT 001/RW 008, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri dengan sepeda motor bernopol AD 6701 RB yang dikendarai korban Roni.
“Mobil boks dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor dari arah berlawanan. Sebelumnya sopir mobil boks menyalip kendaraan tak dikenal sehingga melewati marka jalan. Saat ini, kendaraan dan sopir mobil diamankan di satlantas,” ujar Broto.
Diceritakannya, korban Roni sewaktu kejadian memboncengkan dua temannya, bernama Rio dan Akbar. Rio dirujuk ke RS di Solo sedangkan Akbar, dirujuk ke RS di Ponorogo, Jatim. “Kejadian Selasa sekitar pukul 13.30 WIB sewaktu jam pulang sekolah.”